Menikmati Suasana Paris di Cafés Richard, SkyAvenue – Waktu makan siang merupakan salah satu momen yang biasa aku tunggu setiap hari karena di jam tersebut para wanita di manapun dapat makan dalam porsi besar sekalipun dia sedang melakukan diet, tak terkecuali ketika sedang berlibur di Resorts World Genting.
Di hari ketiga sehabis bermain di Vision City Video Games Park yang menguras cukup energi karena tertawa dan bercanda sepanjang permainan, aku dan rombongan mampir ke Cafés Richard yang berlokasi di Level 1, SkyAvenue dan kebetulan tempatnya persis di sebelah Motorino tempat kami makan siang di hari sebelumnya.
Baca Juga: 15 Foto yang Menginspirasimu Berkunjung ke Resorts World Genting, Malaysia
Cafés Richard merupakah salah satu café andalan SkyAvenue dengan meyuguhkan nuansa, citarasa, dan gaya ala Paris yang otentik serta menjadi satu-satunya cabang Cafés Richard di Malaysia.
Kamu bisa menikmati suasana yang berbeda dan serasa berada di Paris tanpa harus ke Paris ketika di café ini.
Di hari sebelumnya setiap kali melewati café ini, rasanya ingin mampir saja dan alhasil keinginan terwujud juga hehe. Semua desain dan tatanan café begitu rapi dan klasik, benar-benar berbeda dari café lainnya dan sangat mencuri perhatian.
Ditambah lagi, café ini memiliki zona duduk di bagian luar yang berbentuk seperti bunga kamboja raksasa dan dapat menampung hingga 34 orang. Seru kan bisa menikmati makan siang di tempat nyaman seperti ini.
Mungkin bagi kamu yang belum tahu, Cafés Richard merupakan roaster kopi nomor satu di Perancis.
Tidak hanya kopi, Cafés Richard juga menyediakan berbagai macam teh mulai dari teh hitam, putih, hijau, rooibos, dan herbal yang berasal dari berbagai negara seperti India, Cina, Sri Lanka, Afrika Selatan, dan bahkan Pegunungan Alpen.
Baca Juga: 12 Alasan Mengunjungi Resorts World Genting, Malaysia
Fakta yang mencengangkan, lebih dari 2,4 juta cangkir kopi dari Cafés Richard disuguhkan kepada para pengunjung di seluruh dunia. Baik yang berkunjung ke café, bistro, ataupun restoran. Cafés Richard sangat menjaga keaslian dan kualitas rasa sebagai prioritas utama, mungkin itu rahasia dibalik kesuksesannya.
Berbicara soal desain, warna café ini didominasi oleh hitam, putih, gold, dan merah untuk sofa dibagian luar lengkap dengan pencahayaan yang temaram yang menjadikan café ini begitu klasik dan romantis.
Warna lantai dipilih yang putih dan hitam demi menyerupai corak zebra dan desain sengaja benar-benar menampilkan sentuhan Paris yang elegan dan berkelas.
Untungnya, aku berkesempatan mencicipi teh ala Cafés Richard yang terkenal dan juga bisa melihat langsung penyuguhan kopi koktail yang dinamai French Genting.
French Genting ini merupakan kopi koktail spesial yang menjadi khas Cafés Richard Genting dan merupakan buah kerjasama antara Cafés Richard dengan Resorts World Genting.
French Genting merupakan kombinasi dari jeruk liquor Perancis, espreso, dan sari jahe Bentong. Penyajiannya juga unik dan menarik, ditata secara bertingkat demi menunjang estetika café.
Apa saja makanan yang disuguhkan?
Layaknya tata cara makan ala orang Eropa, makan siang kami diawali dengan appetizer, lanjut dengan main course, dan diakhiri dengan dessert yang nikmat.
1Appetizer – Velouté des Bois
Sebagai makanan pembuka, kami mencicipi Velouté des Bois – sup jamur Paris yang krimi lengkap dengan roti panggang yang telah diolesi mentega dan ditabur dengan peterseli.
Rasanya enak dan teksturnya lembut, mantap!
2Main Course – Saumon Rôti
Sebenarnya kami diberikan pilihan untuk menu utama. Apakah ingin makan Saumon Rôti atau Poulet Chasseur. Poulet Chasseur sendiri adalah ayam yang dipanggang lengkap dengan saus jamur dan didampingi dengan salad sayur.
Mengingat salah satu menu utama yang paling top di Cafés Richard adalah Saumon Rôti maka aku lebih memilih itu.
Saumon Rôti adalah salmon Norwegia segar yang dipanggang dan disajikan lengkap bersama saus mentega berbahan dasar lemon serta kentang panggang dan wortel.
Semua orang juga tahu kan kalau Norwegia negara pengekspor salmon terbaik di dunia? Jadi pilih yang terbaik aja ya karena bosan juga makan ayam terus hehe.
Soal rasa? Ajib sob! 😀
3Dessert – Crème Brulée
Terakhir, menu penutup sekaligus pemanja lidah yakni Crème Brulée – custard (bahan makanan yang terbuat dari susu, krim, dan kuning telur) dan telah diproses menjadi karamel bertekstur lembut, manis, dan nagih!
Tidak berasa eneg, tidak amis, dan tidak terlalu manis. Bahkan rasanya ingin nambah lagi karena enaknya hahaha. Satu porsi enggak cukup sih kalau aku bilang hehe.
Semua hidangan kami didampingi dengan hangatnya Teh Perancis, aku lupa namanya apa yang pasti rasa teh ini menyeimbangkan semua rasa yang telah campur aduk di lidah.
Nikmat mana lagi yang ingin didustakan? 😀
Berbicara soal harga, untuk satu set menu seperti ini maka per oranngya dikenakan biaya sebesar RM 100. Memang cukup mahal tapi sesuai kok!
Selain tempat untuk menikmati makanan berat, Cafés Richard juga melayani Parisian High Tea antara pukul 14:30 dan 17:30 yang merupakan waktu yang cocok untuk menikmati kopi dan teh bersama dengan cemilan-cemilan nikmat milik café ini
Jangan sampai kelewatan ya, patut dicoba bersama dengan orang-orang yang kamu sayangi.
Kenyang menikmati semua hidangan, kami pun tidak lantas beranjak karena masih ingin menikmati suasana café yang nyaman sembari mengobrol dengan teman-teman lainnya dan sejenak beristirahat.
Baca Juga: Rencana Perjalananku Selama 4 Hari 3 Malam di Resorts World Genting, Malaysia
Setelah tiga hari melewati malam di Resorts World Genting, bisa dikatakan Cafés Richard menjadi salah satu tempat favoritku walaupun café ini cukup fancy. Namun semua pelayanan, makanan, serta suasana yang ada worth the money!
Sangat disayangkan aku enggak sempat mencicipi kopinya. Lain waktu bila ada kesempatan mampir ke sini, aku akan mencoba kopi Cafés Richard yang mendunia itu.
Nah, kalau sedang di Resorts World Genting kamu mau mampir ke café mana?
Kelebihan dan Kekurangan Cafés Richard
Kelebihan Cafés Richard:
1. Makanan yang enak-enak
2. Free WiFi
3. Dekorasi yang berkelas dan klasik
4. Pelayanan yang baik dan ramah
Kekurangan Cafés Richard:
1. Tidak ada