Menatap Lautan di Devil’s Tears, Nusa Lembongan, Bali – Di pagi hari setelah kami mengemas barang-barang kami dan selesai menyantap sarapan di resort, kami pun bergegas mengelilingi Nusa Lembongan dan destinasi pertama yang ingin kami jelajahi adalah Devil’s Tears.
Alasannya karena destinasi ini merupakan yang terdekat dari hotel dan juga tidak jauh jaraknya dari Dream Beach. Dengan menggunakan sepeda motor, jarak tempuh dari resort The Cozy Villas Lembongan hanya memakan waktu sekitar 5 menit.
Baca Juga: Nusa Lembongan, Klungkung, Bali: Tak Hanya Menawarkan Suasana Baru
Jalanan belum diaspal dengan baik dan sebelum kamu tiba di lokasi kamu akan melewati tanah kosong seperti lapangan yang permukaannya berbatu-batu dan juga ditumbuhi rumput liar. Kamu hanya bisa mengakses lokasi ini dengan berjalan kaki dan dengan sepeda motor.
Mampir Sejenak ke Devil’s Tears, Nusa Lembongan
Tak jelas mengapa spot ini dinamakan Devil’s Tears, namun pemandangan khas yang dicari di sini adalah hantaman ombak ke tebing yang akan menciptakan cipratan air seperti air mata.
Bila kamu datang di sore hari, kamu bisa menikmati keindahan sunset dari lokasi ini di mana tempat ini menjadi salah satu spot terbaik untuk menikmati sunset di Nusa Lembongan.
Namun, sangat disayangkan ketika kami tiba di sini pemandangan yang ingin kami lihat tidak sesuai ekspektasi. Ombak di lautan tidak begitu besar sehingga hantaman tersebut tidak ada mungkin karena kami datangnya pagi, bila sore sepertinya cerita akan berbeda.
Baca Juga: 12 Kegiatan Seru yang Bisa Kamu Lakukan di Nusa Lembongan, Bali
Ditambah lagi saat kami ke sana tour guides kami melarang untuk berada terlalu dekat dengan lokasi walaupun sudah ada keterangan batas aman.
Mereka menjelaskan bahwa baru-baru ini Devil’s Tears sudah memakan dua orang korban. Korban itu sama seperti kami juga yang merupakan turis yang hendak mengambil foto. Padahal menurut info dari tour guides itu, turis tersebut berfoto pada zona aman.
Nahas, akhirnya tebing ini pun memakan korban dan mayat dari kedua korban itu tidak langsung ditemukan. Butuh waktu berhari-hari hingga akhirnya mayat tersebut muncul ke permukaan. Mengerikan ya! 😥
Mungkin karena mendengar cerita itu juga maka kami mengurungkan niat kami berfoto di area itu. Hanya mengabadikan pemandangan dari kejauhan. Kamu bisa melihat di gambar terdapat papan yang mungkin bertuliskan batas aman untuk berfoto namun sudah jatuh akibat hempasan ombak.
Walaupun ombak tidak besar saat kami tiba namun angin di sini kencang, mungkin karena hal itu juga maka korban-korban tersebut tertarik ke laut. Bisa jadi karena alasan itulah maka lokasi ini dinamakan ‘Devil’s Tears’ atau ‘air mata iblis’.
Baca Juga: 6 Tips yang Perlu Kamu Baca Sebelum Menginjakkan Kaki di Nusa Lembongan, Bali
Mengingat kami masih harus mengelilingi spot lain dan waktu yang kami punya cukup mepet karena akan berangkat ke Sanur pukul 11:30 WITA maka kami pun langsung bergegas ke destinasi selanjutnya yakni Mangrove Forest.
Bagi kamu yang tertarik ke lokasi ini untuk melihat dahsyatnya hantaman ombak yang menciptakan percikan air seperti air mata iblis maka kamu bisa pergi melalui Nusa Penida seperti aku dan rekan.
Ceritaku masih berlanjut, so ikutin terus ya guys!
Kelebihan dan Kekurangan Devil’s Tears, Nusa Lembongan
Kelebihan Devil’s Tears:
- Lokasi ini menyuguhkan hantaman ombak laut ke tebing yang menciptakan percikan air bak air mata
- Salah satu lokasi terbaik untuk melihat indahnya sunset di Nusa Lembongan
- Jarak yang dekat dari Dream Beach, bisa berjalan kaki
Kekurangan Devil’s Tears:
- Terungkap bahwa di lokasi ini sudah beberapa kali memakan korban jiwa karena hantaman ombak yang keras ke tebing dan kencangnya tiupan angin sangat berpotensi menarik korban ke laut
- Akses hanya bisa dengan sepeda motor dan berjalan kaki.
- Jalanan yang masih berbatu-batu
- Tidak ada toilet umum dan warung
Peta Lokasi Devil’s Tears, Nusa Lembongan, Bali
Rute Perjalananku Menjelajahi Nusa Lembongan, Bali
(Note: klik dot/pinpoint pada peta di atas untuk melihat detil masing-masing lokasi)
Nusa Lembongan – Yellow Bridge → Dream Beach → Devil’s Tears → Mangrove Forest
Itulah pemberhentian singkatku di Devi’s Tears, Nusa Lembongan. Meskipun cuma sebentar, namun dari sini sudah bisa menikmati keindahan laut yang indah.
Silahkan bantu share artikel ini dan jangan lupa like dan follow akun media sosialku (Facebook, Twitter, Instagram, dan Pinterest) ya. Selamat berlibur! 😉
Baca Juga Catatan Perjalananku Lainnya:
- Batu Caves, Salah Satu Wisata Wajib di Malaysia
- Catatan Perjalanan ke Nusa Penida: The Golden Egg of Bali
- Kelingking Beach, Nusa Penida: Pesona Keindahan Tak Terlupakan
- Mengunjungi Broken Beach (Pasih Uug) di Nusa Penida
- Angel’s Billabong, Nusa Penida: Suguhan Alam yang Menakjubkan
- ‘Bertengger’ di Pohon Cinta Sembari Menikmati Alam Nusa Penida yang Mengagumkan
- Indahnya Paluang Cliff di Nusa Penida, Bali: Pemandangan Luar Biasa dari Ketinggian
- Pantai Crystal Bay di Nusa Penida, Bali: Menyimpan Keindahan Alam yang Mengagumkan
- Coco Resort Penida, Tempatku ‘Berteduh’ Selama Menjelajahi Nusa Penida
- Menyambangi Hotel Puri Maharani Boutique and Spa, Sanur, Bali
- Mengagumi Keindahan Alam Pulau Seribu Nusa Penida, Raja Ampat Ala Bali
- Atuh Beach Nusa Penida, Salah Satu Pantai Kebanggaan Bali
- Menyantap Jamuan di Warung NG, Nusa Penida, Bali
- Asiknya Nongkrong di Gusto Gelato & Caffe, Kerobokan, Bali
- Menikmati Hidangan Sate Plecing Arjuna di Denpasar, Bali
- Bukit Teletubbies Nusa Penida, Menyuguhkan Panorama yang Mengagumkan
- Meriahnya Suasana di Motel Mexicola, Kerobokan, Seminyak, Bali
- Raja Lima Nusa Penida yang Tak Kalah Indah dari Raja Ampat
- Pelabuhan Toyapakeh Nusa Penida, Bali: Menjadi ‘Perantara’ dalam Penjelajahanku
Hi webmaster, i’ve been reading your posts for some time and I really like coming back here.
I can see that you probably don’t make money on your site.
I know one interesting method of earning money, I think you will
like it. Search google for: dracko’s tricks
Hi,
Really appreciate you like coming back to my website and also thanks for the valuable information. 🙂