Gua Maria Bukit Kanada: Wisata Iman Umat Katholik di Rangkasbitung – Bagi umat Katholik, berkunjung ke Gua Maria untuk berdoa merupakan salah satu bentuk devosi yang paling populer dan sudah menjadi tradisi selama dua ribu tahun.

Baca Juga: Bahaya! Jangan Lakukan 7 Hal Ini Dalam Pesawat

Bunda Maria adalah ibu Allah, ibu Tuhan Yesus Kristus sang Juruselamat yang diimani oleh umat Katholik sebagai perantara yang luar biasa kepada Putera-nya, Yesus Kristus.

Umat Katholik percaya dan mengimani bahwa Bunda Maria memiliki peran dan kekuasaan yang luar biasa sebagai perantara kepada Yesus Kristus demi terkabulnya doa kita anak-anaknya yang masih berziarah di bumi ini.

Sehingga tidak heran, Gua Maria menjadi salah satu destinasi favorit umat Katholik ketika mereka melakukan peziarahan rohani di belahan bumi manapun mereka berada.

Hal tersebut juga berlaku dengan Gua Maria Bukit Kanada (GMBK) yang berlokasi di Rangkasbitung, Banten.

Baca Juga: Covid-19 Aftermath? Destinasi Traveling Menarik Pasca Covid-19

Gua Maria Bukit Kanada yang sering disingkat dengan GMBK cukup populer dan ramai akan pengunjung.

Pasti kamu bertanya-tanya mengapa gua ini diberi nama Bukit Kanada, kan?

Kata “Bukit Kanada” merupakan kepanjangan dari “Bunda Kita Kampung Narimbang Dalam” yang menjelaskan lokasi persis dimana gua tersebut berada.

Lokasi gua ini juga hanya sekitar 3 km dari alun-alun Rangkasbitung dan sekitar 2 km dari Gereja Katholik Santa Maria Tak Bernoda yang menjadi paroki Gua Maria ini.

Baca Juga: Plesiran ke Colmar Tropicale, Destinasi ala Perancis di Malaysia

Sebagai seorang Katholik, aku bersama ibuku menyempatkan diri berkunjung ke Gua Maria yang sudah berusia 35 tahun untuk mengikuti perayaan misa pesta Kenaikan Yesus Kristus yang jatuh pada Kamis, 18 Mei 2023 silam.

Seperti yang mungkin sudah bisa kamu tebak, tempat ini ramai sekali! Mungkin sekitar 1.000 pengunjung dari berbagai paroki di Jabodetabek hadir untuk mengikuti misa di hari itu.

Gua Maria Bukit Kanada: Wisata Iman Umat Katholik di Rangkasbitung

Gua Maria Bukit Kanada 5

Nah, berikut ini merupakan beberapa fakta dan informasi menarik yang mungkin perlu kamu ketahui bila ingin berkunjung ke Gua Maria Bukit Kanada Rangkasbitung.

Sejarah Berdiri

Gua Maria Bukit Kanada 11

Gua Maria Bukit Kanada didirikan tahun 1988 oleh umat paroki Rangkasbitung dengan bantuan Pimpinan Kongregasi Suster-suster Fransiscan Sukabumi yang berada di Rangkasbitung.

Pada 1 Mei 1988, peletakan batu pertama dilakukan oleh Pastor Paroki dan Gua Maria selesai dibangun pada 15 Agustus 1988.

Bila kamu mencermati dengan seksama, pilihan tanggal dan bulan bukanlah suatu kebetulan.

Baca Juga: Manfaat Traveling: Alasan Mengapa Harus Lebih Sering Traveling

Bulan Mei dalam tradisi Gereja Katholik merupakan bulan yang didedikasikan untuk Bunda Maria.

Dengan kata lain, peletakan batu pertama dilakukan di awal memasuki bulan Maria dimana seluruh umat Katholik dunia akan berdoa rosario sepanjang bulan tersebut.

Tanggal 1 Mei dalam liturgi Gereja Katholik juga merupakan pesta Perayaan Santo Yosef Pekerja, mempelai Bunda Maria, Ayah Yesus Kristus di dunia ini.

Hari ini juga merupakan hari yang begitu penting demi mengenang peran dan tanggung jawab Santo Yosef sebagai ayah, suami, pelindung, dan pemberi nafkah bagi anggota Keluarga Kudus Nazaret (Yesus, Maria, dan Yosef) selama mereka hidup di dunia ini.

Gua Maria Bukit Kanada 9

Selain itu, Gua Maria juga selesai dibangun dan diresmikan pada 15 Agustus 1988 oleh Mgr. Ign. Harsono, Pr. Gua.

Tanggal 15 Agustus 1988 merupakan pesta Perayaan Bunda Maria Diangkat ke Surga dan tahun 1988 ditetapkan sebagai Tahun Maria oleh Paus Yohanes Paulus II.

Kembali lagi, tanggal ini merupakan tanggal yang dirayakan dan dihormati di kalender liturgi Gereja Katholik.

Baca Juga: Pengalaman Mendaki Gunung Parang Purwakarta

Gua Maria Bukit Kanada menjadi tempat wisata iman umat Katholik pertama di Banten meskipun penyebaran umat Katholik sudah berusia 90 tahun per 2023 di provinsi ini.

Sungguh, rahmat dan berkat menjadi berlipat karena peletakan batu pertama dilakukan dan peresmian gua selesai di tanggal-tanggal yang dihormati di Gereja Katholik.

Kapel Santa Maria Lourdes

Gua Maria Bukit Kanada 16
Di dalam kapel

Kapel ini berlokasi persis di sebelah Gua Maria.

Kapel inilah yang sering digunakan untuk merayakan misa termasuk juga misa Kenaikan Yesus Kristus yang aku hadiri Kamis silam.

Bangunan kapel ini cukup sederhana, beratapkan rumbia, dan ukurannya juga tidak terlalu besar.

Baca Juga: Mencoba Wisata Bandung Ekstrim di Tebing Hawu Padalarang, Jawa Barat

Seperti kapel pada umumnya di Gereja Katholik; di Kapel Santa Maria Lourdes ini terdapat altar, tabernacle, salib, dan juga beberapa bangku jongkok yang terbuat dari kayu bagi umat yang mengikuti perayaan misa.

Bedanya dari kapel-kapel yang ada hanya pada struktur bangunan.

Kapel di Gua Maria Bukit Kanada Rangkasbistung berkonsep terbuka sehingga ketika misa, para umat juga dapat melihat Gua Maria yang terletak persis di sebelah sembari menikmati kesejukan udara di kapel ini.

Gua Maria Bukit Kanada

Gua Maria Bukit Kanada 15
Gua Maria Bukit Kanada

Gua Maria menjadi tujuan utama bagi para pengunjung yang datang ke lokasi ini.

Bisa dikatakan gua ini begitu indah yang dibangun dengan bongkahan batu karang yang tersusun rapi, memegang teguh konsep alam yang sederhana namun indah.

Ketika kamu menuju gua, kamu akan melewati jalan terlebih dahulu yang memiliki gapura bertuliskan “Salve Regina” dalam bahasa Latin yang berarti “Salam, Ya Ratu”.

Dan sebaliknya, ketika kamu meninggalkan gua kamu akan melewati kembali gapura tersebut dan melihat bagian lain yang bertuliskan “Fiat Voluntas Tua” dalam bahasa Latin yang berarti “Terjadilah Kehendak-Mu”.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Wajib Berkunjung ke Kawah Ijen

Selain itu, kamu juga akan melihat di kiri dan kanan jalan menuju gua ke 12 patung rasul Kristus yang berwarna putih.

Seperti Gua Maria pada umumnya, kamu akan melihat tempat lilin yang akan berada di depan gua tersebut yang digunakan bagi para pengunjung untuk meletakkan lilin yang akan mereka persembahkan bersamaan dengan doa kepada Bunda Maria.

Bila kamu lupa membawa lilin, terdapat tempat pengambilan lilin yang tersedia persis di sebrang tempat pengambilan air suci.

Kamu bisa memberikan persembahan sukarela ketika mengambil lilin tersebut sebagai pengganti dana yang dipakai untuk menyediakan lilin.

Menyalakan lilin dan mempersembahkan bunga khususnya mawar merupakan hal yang sudah menjadi tradisi bagi umat Katholik ketika berkunjung ke Gua Maria.

Baca Juga: Blue Fire Ijen: Akhirnya Bucket List Ini Tercoret

Di sekitar gua juga terdapat pelataran yang cukup luas bersamaan dengan tumpukan kursi plastik jongkok untuk dapat digunakan oleh pengunjung yang ingin berdoa di depan gua.

Saat aku mengikuti misa di sana, para umat sampai membludak ke pelataran Gua Maria karena kapel yang tersedia tidak dapat menampung begitu banyak umat.

Gua Maria Bukit Kanada 10

Di sebelah gua juga terdapat ruangan kecil yang bisa digunakan pengunjung untuk berdoa lebih kusyuk dan lebih dekat ke patung Bunda Maria.

Baca Juga: Pertama ke Taman Nasional Bromo Tengger-Semeru? Kunjungi Beberapa Tempat Ini

Pengujung dapat melihat patung Bunda Maria dari sisi samping bila memilih berdoa di dalam ruangan ini.

Ketika berdoa di sini, kamu dapat merasakan suasana yang hening dan sejuk karena lokasi gua ini berada di sekitar hutan kecil yang dikelilingi pepohonan rindang yang sudah berusia ratusan tahun.

Grotto Kebangkitan dan Jalan Salib Mini

Gua Maria Bukit Kanada 13
Grotto Kebangkitan

Grotto Kebangkitan merupakan salah objek terbaru dari Gua Maria ini. Lokasinya berada di sebelah kanan bawah Kapel Santa Maria Lourdes.

Grotto Kebangkitan dibangun bersamaan dengan Jalan Salib Mini yang tidak jauh dari lokasi grotto.

Kedua objek ini diberkati dan diresmikan pada 12 Agustus 2018 oleh Mgr. Paskalis Bruno Syukur, Uskup dari Keuskupan Agung Bogor.

Baca Juga: 5 Destinasi Alam Indonesia yang Wajib Dikunjungi Tahun Ini

Sekedar informasi, paroki Banten masih masuk ke dalam Keuskupan Agung Bogor meskipun jelas keduanya berada di provinsi berbeda.

Semoga ke depannya, Banten memiliki Keuskupan Agung sendiri dan iman Katholik semakin bertumbuh di sana.

Gua Maria Bukit Kanada 14
Grotto Kebangkitan

Nah, seperti namanya “Grotto” dalam Latin yang artinya makam, di dalam ruangan ini kamu akan melihat altar kecil dan beberapa tempat duduk yang dapat digunakan untuk mengadakan misa dalam kapasitas kecil.

Namun, fokus utama dalam grotto ini adalah patung Yesus Kristus yang terbaring wafat setelah diturunkan dari kayu salib.

Baca Juga: 9 Alasan Berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng

Di sinilah terdapat gambaran makam Kristus yang dapat kita bayangkan seperti tertulis di Injil.

Tidak jauh dari patung Yesus yang wafat juga terdapat beberapa paku dan juga mahkota duri.

Patung Yesus yang wafat juga memiliki luka dari sengsara penyaliban dan juga cambukan seperti yang digambarkan pada Injil.

Gua Maria Bukit Kanada 1
Jalan Salib Mini

Di dekat patung ini terdapat tempat bagi umat untuk menyalakan lilin. Di sini kamu juga bisa merasakan kekusyukan dalam berdoa karena suasana yang hening dan adem membantu kamu merenungkan kisah sengsara Yesus.

Baca Juga: 7 Kegiatan Seru yang Bisa Dilakukan di Dataran Tinggi Dieng

Persis di seberang grotto ini terdapat rute Jalan Salib Mini yang bisa digunakan untuk berdoa dan merenungkan kisah sengsara Yesus saat memikul salib.

Seperti namanya yang mini, kamu bisa berdoa tanpa harus melakukan naik turun tangga yang sangat cocok bagi para lansia.

Waktu estimasi yang dibutuhkan sekitar 10-15 menit untuk menyelesaikan semua perhentian di rute ini.

Tempat Pengambilan Air Suci

Gua Maria Bukit Kanada 4
Tempat pengambilan air suci

Seperti tempat wisata iman Katholik lainnya, tempat pengambilan air suci selalu tersedia dan biasanya berada tidak jauh dari Gua Maria.

Hal itu juga berlaku di Gua Maria Bukit Kanada Rangkasbitung yang lokasi tempat pengambilan air suci tepat di bawah pelataran gua.

Baca Juga: Panduan Lengkap Mengurus Visa Online: Praktis dan Mudah

Di hari yang terik dan gerah, pengunjung akan merasakan kesegaran air suci yang bisa diperoleh dari keran yang tersedia untuk sekedar membasuh muka.

Terdapat beberapa keran sehingga pengunjung tidak perlu berdesakan untuk mengakses tempat ini.

Selain itu, kamu juga bisa membawa air suci pulang ke rumah dengan menyediakan botol sendiri.

Aula Santo Yosef

Gua Maria Bukit Kanada 3
Aula Santo Yosef

Aula Santo Yosef merupakan fasilitas yang masih tergolong baru di Gua Maria Bukit Kanada Rangkasbitung.

Ukuran yang tidak begitu besar dan berkonsep terbuka menjadikan aula ini tempat untuk beristirahat yang pas bila kamu sudah merasa letih berkeliling area wisata iman ini atau setelah selesai melewati rute jalan salib.

Baca Juga: Traveling ke Puluhan Negara Bebas Visa, Yuk Intip Negara Apa Saja!

Aula ini menyediakan banyak kursi plastik yang bisa kamu pakai dan juga dapat disewa untuk keperluan acara tertentu.

Lokasi Aula Santo Yosef tepat di sebrang Grotto Kebangkitan dan tidak jauh dari Kapel Santa Maria Lourdes serta rute Jalan Salib Mini.

Jalan Salib Besar

Gua Maria Bukit Kanada 12
Tangga Menuju Jalan Salib Besar

Bagi kamu yang berencana untuk melakukan doa jalan salib maka Gua Maria Bukit Kanada menjadi tempat yang tepat untuk itu.

Di rute Jalan Salib Besar ini, fisik kamu akan sedikit ditempa karena kamu harus mengitari hutan kecil dan melakukan naik turun tangga untuk mencapai satu perhentian ke perhentian lainnya.

Terdapat 14 perhentian dan memakan waktu sekitar 35 – 45 menit untuk menyelesaikan rute Jalan Salib Besar ini.

Baca Juga: Segera Ganti Paspor Lama Menjadi e-Paspor: Urusan Lebih Mudah dan Banyak Keuntungan!

Kamu tidak perlu khawatir nyasar di rute ini karena ada blok dan bebatuan yang akan mengarahkan perjalanan kamu dari awal hingga akhir perhentian.

Selain bisa beribadah lebih kusyuk karena udara yang cukup sejuk, melakukan jalan salib di rute ini juga bisa membantu kamu untuk turut mengambil bagian dan merenungkan perjalanan Yesus Kristus dalam memikul salib ke Bukit Golgota untuk disalibkan demi penebusan dosa kita manusia.

Kawasan Agro Wisata

Gua Maria Bukit Kanada 7

Kawasan Agro Wisata ini juga merupakan salah satu fasilitas baru di Gua Maria Bukit Kanada Rangkasbitung.

Di sini kamu akan menemukan warung, penjual air kelapa murni serta ikan asin, dan beberapa gazebo yang bisa kamu gunakan untuk beristirahat atau menyantap makan siangmu.

Baca Juga: Begini Cara Daftar Paspor Online (Mudah dan Tak Perlu Jasa Calo!)

Meskipun masih terdapat beberapa bagian yang sedang dalam pembangunan, kamu akan disuguhkan dengan beberapa kolam ikan dan pepohonan yang rindang untuk menemani waktu istirahatmu.

Tidak hanya itu, di sini kamu akan menemukan kolam ikan yang berisi ikan-ikan kecil yang banyak digunakan pengunjung untuk merendam kaki mereka karena dipercaya ikan-ikan tersebut dapat menyedot segala racun dan bibit penyakit dalam tubuh kita.

Tempat Retret dan Penginapan (Coming Soon)

Gua Maria Bukit Kanada 6

Melihat begitu banyak antusiasme umat dan pengunjung terhadap Gua Maria Bukti Kanada di Rangkasbitung, fasilitas yang akan ditambah berikutnya adalah tempat penginapan dan tempat retret.

Mungkin kamu sudah pernah mendengar bahwa wisata iman Katholik ini memang cukup jauh dari Jakarta sehingga sudah layak dan sepantasnya bila tersedia tempat penginapan dan juga tempat retret untuk melengkapi perjalanan iman di lokasi ini.

Khususnya bagi para umat yang berasal dari luar Jabodetabek!

Baca Juga: Bagaimana Merencanakan Traveling dengan Klook Indonesia (Dan Hemat Jutaan Rupiah!)

Udara yang sejuk dan jauh dari keramaian menjadi salah satu ciri dari tempat wisata iman Katholik sehingga tidak heran bila umat dari seluruh penjuru Indonesia ingin merasakan perjalanan iman yang lebih lama dan dalam di Gua Maria Bukit Kanada Rangkasbitung ini.

Gua Maria Bukit Kanada 8
Jalan menuju Gua Maria

Penggalangan dana sudah berjalan dan semoga fasilitas ini dapat segera terealisasi dengan baik dan tanpa hambatan yang berarti.

Semoga Tuhan menyertai dan memberkati penyelesaian pembangunan fasilitas ini, amin.


Cara Menuju ke Gua Maria Bukit Kanada Rangkasbitung

Gua Maria Bukit Kanada 2

Berikut ini adalah beberapa alternatif bagaimana cara menuju ke GMBK dengan asumsi kamu datang dari Jakarta.

KRL Commuter Line

Salah satu alternatif tercepat dan ternyaman menuju GMBK adalah dengan menggunakan KRL dari stasiun Tanah Abang tujuan Rangkasbitung.

Kedua stasiun merupakan tujuan awal dan akhir sehingga besar kemungkinan kamu akan mendapat tempat duduk untuk waktu tempuh yang cukup lama, sekitar 2 jam perjalanan.

Baca Juga: Panduan Lengkap Mengurus Visa Rusia

Setibanya di stasiun kamu bisa keluar ke arah Pasar Tradisional Rangkasbitung dan menaiki angkot atau taxi online yang memakan waktu sekitar 20 menit bila jalanan tidak macet.

Jarak dari stasiun Rangkasbitung ke GMBk sekitar 2,5 km, cukup dekat memang namun macet bisa tidak terelakkan.

Kendaraan Pribadi

Alternatif lainnya adalah dengan membawa kendaraan pribadi.

Bila kamu datang dari Jakarta maka kamu dapat menggunakan tol Serang – Panimbang dan keluar melalui pintu tol Rangkasbitung.

Baca Juga: Panduan Lengkap Berkunjung ke Kawah Ijen

Setelah keluar dari tol Rangkasbitung, kamu dapat mengambil arah ke Jalan Ahmad Yani – Jalan Soekarno-Hatta – Kampung Narimbang Dalam.

Tidak jauh dari sini kamu akan segera menemukan Gua Maria Bukit Kanada Rangkasbitung yang terletak di dataran tinggi.


Demikian informasi terkait Gua Maria Bukit Kanada yang mungkin menarik bagi kamu dan menjadi destinasi wisata iman yang ingin kamu kunjungi berikutnya.

Semoga informasi ini bermafaat ya! 🙂

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.