3 Aturan Penting Tentang Uang yang Kamu Harus Tahu – Di jaman sekarang penting untuk memahami yang namanya financial literacy atau melek keuangan karena mengelola keuangan merupakan bagian dari aktivitas kita sehari-hari terlepas kita sadar atau tidak.
Pada blog investasiku kali ini, aku ingin memulainya dengan membahas tentang uang. Kebanyakan orang pasti ingin memiliki uang yang banyak dan hidup berkecukupan, setidaknya setiap orang pernah memimpikan hal itu bukan?
Memang uang bukan segala-galanya dan tidak menjamin kehidupan seseorang pasti akan bahagia hanya dengan memiliki banyak uang. Tapi kita tidak bisa memungkiri bahwa uang adalah alat penggerak roda kehidupan setiap harinya.
Baca Juga: 5 Aturan Penting Soal Permainan Uang yang Harus Kamu Tahu
Pemahaman tentang uang masih sangat minim yang ditunjukkan dengan fakta bahwa masih sangat sedikit orang yang berada dalam kondisi financially free alias bebas secara finansial.
Pertanyaannya, mengapa bisa demikian? Mengapa di negara sekaya Indonesia hanya sedikit jumlah orang kaya dari populasi yang begitu besar? Selain itu dari kita masih banyak sekali orang yang tidak mengerti bagaimana uang itu bekerja. Maka dari itu aku akan membahasnya pada artikel ini.
Mengapa ada aturan penting tentang uang yang harus diketahui?
1Nilai Uang Menurun
Masalah utama tentang uang yang perlu kita pahami terlebih dahulu sekaligus menjadi pintu awal akan pemahaman tentang uang adalah nilai uang yang semakin menurun setiap harinya.
Baca Juga: 2 Aturan Penting Soal Uang yang Harus Anda Pahami dan Terapkan
Yap, nilai uang! Nilai uang Rp 100.000 yang kamu miliki saat ini akan berkurang tahun depan dikarenakan kenaikan harga bahan pokok yang naik setidaknya 3% setiap tahunnya. Hal itu dikarenakan adanya inflasi yang menggerogoti nilai uangmu. Apakah sulit dimengerti?
Sebagai contoh, di tahun 2018 kamu bisa membeli 3 bungkus nugget dengan merek tertentu dengan uang Rp 100.000, namun di tahun 2019 kondisi itu akan berubah dimana kamu hanya bisa menukar uang Rp 100.000 menjadi 2 ½ bungkus nugget atau bahkan lebih sedikit misalnya 2 bungkus. Itu menunjukkan nilai uang Rp 100.000 sudah berkurang.
Contoh yang lain, kamu biasanya membeli burger dengan merek A sebesar Rp 20.000 ternyata di tahun depan harga burger A meningkat menjadi Rp 23.000 sedangkan faktanya banyak perusahaan yang tidak menaikkan gaji karyawannya padahal nilai inflasi terus meningkat. Itu berarti kamu akan semakin miskin.
Kondisi yang lain misalnya perusahaan tempat kamu bekerja menaikkan persentase gaji karyawannya sebesar jumlah kenaikan inflasi. Apakah kamu cukup senang atau bahkan senang sekali? Bila ya, berarti kamu belum paham tentang uang.
Baca Juga: Agar Keuangan Sehat, Jangan Lakukan Hal Ini pada Uang!
Kamu memang mendapat jumlah angka yang lebih besar namun faktanya pendapatanmu sama saja (nilai uang sama) alias daya beli kamu sama seperti tahun sebelumnya.
Jadi jika kamu ingin hidup lebih enak atau kaya maka kamu harus mencari cara untuk bisa menaikkan pendapatanmu setidaknya 4% atau lebih besar dari nilai inflasi saat itu setiap tahunnya walaupun kamu hanya lebih kaya 1%. Sampai di sini sudah paham?
2Pajak
Oke, lanjut ke penjelasan kedua. Setiap negara pasti memiliki politikus yang bila terpilih akan menjadi pejabat pemerintah. Mereka pasti berjanji untuk membangun negara yang dimulai dari infrastruktur, RS, sekolah, dan lain sebagainya sehingga kamu percaya dan memilih mereka.
Alasannya bisa saja karena rakyat sudah bosan dengan kondisi negara yang begitu aja dan butuh fasilitas umum yang lebih baik. Akhirnya, pemerintah yang kamu pilih menjabat dan mereka pasti akan membutuhkan dana untuk melakukan janji-janji kampanye mereka.
Nah, dari mana dana itu berasal? Dana itu pasti akan diambil dari setiap pajak yang telah dibebankan kepada masyarakat melalui gaji, makanan yang dimakan di restoran, dan lain sebagainya. Soal besarnya pajak, Indonesia masih menjadi salah satu negara dengan beban pajak yang tidak terlalu besar seperti negara lain yakni berkisar 10% – 20%.
Baca Juga: 6 Pelajaran Berharga dari Rich Dad Poor Dad
Namun tidak untuk negara-negara maju seperti Amerika Serikat. Di sana, orang yang berprofesi sebagai dokter misalnya akan dibebankan pajak hingga 50% dari gaji yang mereka peroleh. Bisa kebayang setengah dari hasil jerih payahmu habis untuk membangun negara.
Kalau pemerintah jujur dan melaksanakan tanggung jawab mungkin masyarakat tidak akan begitu komplen karena masyarakat ikut merasakan hasil pembangunan yang didanai dari uang tersebut dan hidup pun lebih nyaman karena setiap sudut terbangun fasilitas yang layak dan baik.
Hal yang berbeda di Indonesia dimana para pejabat pemerintahan dari dulu kebanyakan menyiksa masyarakatnya dengan menikmati uang itu semua dengan praktik korupsinya. Itu sebabnya masyarakat begitu geram dan tak ayal membuat malas melapor pajak karena merasa telah ditipu oleh orang yang telah diberi kepercayaan.
Hal itu menjadi salah satu penyebab mental orang Indonesia menjadi bobrok dengan berlomba-lomba menjadi pejabat pemerintahan dengan harapan ingin cepat kaya. Kita jangan sampai seperti itu ya!
Lalu, bagaimana cara agar kita bisa menjadi kaya? Caranya adalah dengan membayar pajak lebih sedikit dan menghasilkan pendapatan lain dari bisnis. Loh kok bisa membayar pajak lebih sedikit? Terkait hal ini, nanti akan aku bahas di artikel terpisah.
3Investasi
Terakhir adalah gunakan uang untuk berinvestasi. Orang kaya pada umumnya menyisihkan uang yang dihasilkan untuk investasi.
Mereka bukan menabung di bank karena mereka paham akan permainan uang dan mengerti betul bahwa nilai uang mereka akan terkikis oleh infllasi.
Baca Juga: Begini 5 Cara Menyimpan Uang yang Lebih Praktis
Sebaliknya mereka menyisihkan uang untuk diinvestasikan ke dalam sebuah bisnis dimana uang tersebut akan menghasilkan uang yang lebih besar lagi.
Dengan berinvestasi berarti cara berfikirmu sudah beberapa langkah lebih maju dibandingkan orang lain dan tak perlu khawatir untuk menjadi berbeda karena biasanya hal tersebut yang membawamu ke jalan yang lebih sukses.
Aturan Penting Tentang Uang: Penutup
Memang tekesan mudah tapi faktanya perjuangan tersebut tidak semudah membaca artikel ini. Tahap awal yang perlu kamu gali adalah dengan mengenal diri sendiri.
Kamu bisa mulai dari memahami bagaimana perilaku konsumsi hingga memahami bagaimana uang itu bekerja.
Semoga dari situ kita sadar dan mengetahui kesalahan kita tentang uang selama ini dan berjanji untuk lebih berhati-hati.
Nah, itulah aturan penting tentang uang yang harus kamu ketahui dan pahami. Adakah aturan penting tentang uang lain yang menurutmu perlu masuk dalam artikel ini? Bagikan rekomendasimu lewat komentar ya 🙂