Mengubah Kegagalan Menjadi Kesuksesan dari Jack Ma – Ketika berbicara tentang e-commerce atau bisnis online, kita pasti diingatkan akan Amazon dan eBay.
Nama-nama tersebut adalah tempat dimana kebanyakan orang menghabiskan waktu untuk berbelanja atau sekedar mencari produk-produk yang ingin dibeli.
Baca Juga: Bagaimana Jeff Bezos Menjadi Orang Terkaya di Dunia?
Namun, masih terdapat raksasa internet yang memiliki lebih besar pengguna dibandingkan total dari pengguna Amazon dan eBay, dialah Alibaba.
Alibaba merupakan Amazon versi Cina yang menggabungkan fungsi antara eBay dan Paypal dengan 500 juta pengguna setiap bulannya.
Alibaba merupakan website e-commerce terbesar di dunia. Pendiri dari perusahaan internet raksasa ini adalah Jack Ma!
Mengubah Kegagalan Menjadi Kesuksesan
Cerita kesuksesan Jack Ma sungguh sangat menarik dan menginspirasi. Perjalanan hidup Jack Ma begitu berliku-liku dan dia sudah melalui begitu banyak kegagalan dalam hidupnya, mungkin lebih banyak dibandingkan jumlah kegagalan orang pada umumnya. Menghadapi fakta bahwa kita gagal jelas merupakan hal yang menyedihkan.
Ketika berbicara tentang sang konglomerat internet, gambaran yang biasanya ada di benak orang-orang adalah dia yang seorang jenius dan sudah familiar dengan teknologi komputer dan internet sejak masih muda dan memiliki ide unik yang pada akhirnya menghasilkan keberuntungan.
Mungkin untuk beberapa kasus benar namun hal-hal tersebut tidak berlaku bagi Jack Ma. Ketika dia mulai membangun Alibaba, dia sama sekali tidak memiliki pengalaman menggunakan komputer apalagi internet.
Namun apa yang membedakan dia dengan kebanyakan orang adalah dia bisa belajar dari kegagalan-kegagalannya dan bangkit. Tak perduli seburuk apa kegagalan yang sudah kita semua lalui, aku rasa apa yang dilalui Jack Ma jauh lebih buruk.
Baca Juga: Rahasia Sukses Orang Super Kaya yang Perlu Kamu Tahu
Pertama, dia tidak bisa lulus dari SD karena dia tidak lulus ujian, dan dia baru bisa lulus setelah mencoba untuk ketiga kalinya. Itu masih permulaan karena segera setelah dia lulus dari sekolah dia berjuang untuk bisa masuk universitas.
Lebih dari tiga tahun mencoba, Jack Ma gagal ujian masuk dan tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas. Faktanya, Jack Ma melamar untuk masuk ke Harvard Business School, ya benar dia melamar ke Harvard, bukan hanya satu atau dua kali melainkan 10 kali!
Tebak apa yang terjadi? Dia ditolak setiap kali dia melamar, ya kesepuluh lamaran ditolak! Mungkin orang lain sudah akan menyerah bila ada di posisi dia, namun Jack Ma tidak. Coba pikirkan, 3 tahun kamu membuang waktu hanya untuk bisa masuk universitas dan setiap mencoba masuk, kamu ditolak! Pasti kita semua akan sedih kan.
Sembari dari situ, Jack Ma juga mencari sebuah pekerjaan. Dia melamar menjadi polisi lokal stasiun dan aku rasa kamu pasti sudah tahu bagaimana akhir ceritanya. Dia pun ditolak!
Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Kamu Tidak Akan Pernah Kaya
Menurut Jack Ma, dia sudah melamar ke 30 jenis pekerjaan berbeda dan semua lamaran itu ditolak. Namun, penolakan terburuk yang dialami Jack Ma adalah ketika dia melamar ke KFC.
Terdapat 24 pelamar yang diinterview di KFC, 23 dari 24 pelamar diterima kecuali satu orang yakni Jack Ma.
Bayangkan pergumulan apa saja yang telah dia lalui, hitung berapa penolakan yang sudah dia alami dan sebenarnya penolakan-penolakan tesebut sudah cukup baginya untuk menyerah pada kehidupan.
Untungnya, dia bisa masuk ke sebuah universitas biasa dan lulus. Saat itu dia bisa mendapatkan pekerjaan dan menjadi seorang guru walaupun gajinya sama sekali tidak memuaskan, sekitar $10 dolar per bulan. Nilai $10 dolar per bulan bukanlah jumlah gaji yang kamu harapakan sama sekali kan.
Ya, gajinya hanya $10 dolar per bulan bukan $10 dolar per jam. Tentu saja, jumlah uang segitu sama sekali tidak cukup untuk membiayai kehidupannya. Oleh karena itu Jack Ma memperolah tambahan penghasilan dari mencoba berbagai jenis bisnis.
Sayangnya, tidak ada satu pun bisnis yang berhasil. Dia berangkat dari satu kegagalan ke kegagalan lainnya.
Di tahun 1995, Jack Ma mengunjungi Amerika Serikat dimana dia diperkenalkan untuk pertama kalinya pada internet. Kunjungan Jack Ma ke Amerika Serikat yang membuat hidupnya berubah.
Jack Ma merasa seperti melihat sesuatu yang ajaib karena dia sama sekali belum pernah melihat hal yang mirip seperti itu sebelumnya selama hidupnya.
Baca Juga: Bagaimana Sebenarnya Cara Berpikir Orang Kaya?
Sebelumnya, dia baru saja belajar bagaimana cara sebuah komputer beroperasi dan langsung menyadari pontensi besar dari internet ketika diperkenalkan.
Dia mencoba mencari tahu segala hal tentang Cina di internet tapi tidak menemukan apapun informasi umum yang dia inginkan. Saat itulah dia memutuskan untuk mengeluarkan China Yellow Pages demi memberikan pencerahan kepada orang-orang tentang Cina dalam dunia baru internet.
Bandingkan dengan proyek-proyek dia sebelumnya dimana dia gagal secara menyedihkan, proyek kali ini cukup sukses dan dia pun mulai memperoleh uang dari proyek itu.
Namun, ambisi Jack Ma tidak berhenti sampai di situ. Dia menyadari bahwa masa depan bisnis akan berada pada internet, sehingga di tahun 1999 dia meluncurkan website lain yang disebut Alibaba.com.
Dia memilih nama ini karena dia merasa Alibaba mudah untuk diingat dan juga merupakan website e-commerce Cina pertama.
Hal yang terjadi tidak sekeren apa yang terdengar. Orang-orang saat itu benar-benar tidak paham apa itu internet sehingga tidak mempercayainya.
Oleh karena itu, demi membuat orang-orang percaya bahwa Alibaba merupakan tempat menjual barang online yang dapat diandalkan, Jack Ma mencoba belanja untuk kebutuhan dirinya sendiri apapun itu yang dijual di website-nya. Hal itu terjadi ketika semua hal berjalan dengan lambat.
Sampailah pada suatu titik dimana orang-orang menyadari bahwa mereka sebenarnya dapat menjual apapun di Alibaba, setiap orang pun masuk, dan Alibaba.com tak membutuhkan waktu lama untuk memperoleh popularitas.
Terlepas dari pertumbuhan yang pesat, Alibaba tidak mencetak pendapatan selama 3 tahun pertama!
Khususnya ketika bubble bisnis internet sedang ngetren di tahun 2001. Orang-orang mulai kehilangan kepercayaan pada perusahaan internet dan ribuan dari perusahaan itu menjadi bangkrut.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Orang Paling Sukses di Dunia yang Harus Diterapkan
Untungnya, Alibaba bisa bertahan dalam melewati masa-masa sulit seperti ini. Setelah kondisi kian kondusif, Alibaba terus menunjukkan pertumbuhan yang semakin signifikan.
Tak tanggung-tanggung, nilai valuasi bisnis Alibaba hampir $500 miliar dolar dan diharapkan bertumbuh hingga $1 triliun dolar di tahun 2020.
Semakin besar Alibaba maka kekayaan Jack Ma pun ikut membengkak, tercatat kekayaan bersih Jack Ma sebesar $41 miliar dolar per Juni 2018.
Pesan Moral
Pesan moral dari cerita ini adalah kamu tidak akan pernah gagal bila kamu tidak berhenti berjuang. Jack Ma sudah mencoba terus menerus, dia tidak menyerah ketika dia tidak diterima di unversitas yang dia impikan.
Dia tidak menyerah setiap kali dia ditolak oleh perusahaan-perusahaan tempat dia melamar. Faktanya, dia mulai membangun Alibaba ketika dia sudah berusia 35 tahun.
Baginya, kesuksesan itu tidak memandang umur. Kamu bisa menuai kesuksesan bahkan di usia yang sudah tidak muda lagi.
Baca Juga: Hindari Sifat Ini Demi Hidup Lebih Baik
Jadi, jika kamu berusia 25 tahun dan mentok pada pekerjaan yang kamu benci maka jangan pernah berpikir bahwa sudah terlambat bagimu untuk memulai.
Ingatlah, kegagalan adalah sebuah pilihan. Selama kamu tetap maju dan berjuang maka tidak ada namanya kegagalan dan kamu pasti akan sukses pada akhirnya.
Sekarang giliranmu, apa yang menjadi kegagalan terburukmu? Silahkan bagikan pengalamanmu pada kolom komentar di bawah ini ya!
Terima kasih atas infonya sangat bermanfaat, ditunggu info bermanfaat selanjutnya. Jangan lupa kunjungi website kami juga ya.
semoga sukses selalu 🙂
artikelnya saya suka, memang benar tidak ada kata terlambat untuk memulai sekalipun umur sudah tidak muda lagi
Kegagalan bukan berarti berakhir tapi justru memicu kita untuk terus berusaha dan belajar dari kegagalan tersebut dan merubahnya menjadi keberhasilan