7 Kegiatan Seru yang Bisa Dilakukan di Dataran Tinggi Dieng – Bagi para pecinta alam, akan tidak lengkap rasanya bila kamu belum mencantumkan Dataran Tinggi Dieng sebagai salah satu tujuan liburanmu berikutnya.
Dataran Tinggi Dieng atau sering juga disebut Dieng Plateau berada diantara Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Terletak di ketinggian 2.093 mdpl, udara di Dieng benar-benar dingin! Jadi enggak heran ya kenapa Dieng dijuluki sebagai Negeri di Atas Awan.
Baca Juga: Nusa Lembongan, Klungkung, Bali: Tak Hanya Menawarkan Suasana Baru
Selama di sana aku selalu menggunakan jaket dan kaos kaki tebal bahkan di siang hari sekalipun! Jadi bisa dikatakan posisi Dieng setara dengan gunung pada umumnya, atau dengan kata lain Dieng berlokasi di atas gunung.
Berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng aku lakukan di tahun 2014, sekarang udah banyak destinasi baru yang enggak akan aku bahas lengkap di artikel ini.
Namun setidaknya kamu harus melakukan kegiatan-kegiatan seru berikut ketika kamu mampir ke sana ya. Lalu, apa aja kegiatan seru tersebut?
Berikut kegiatan seru yang bisa dilakukan di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah
1Menyaksikan Sunrise di Puncak Sikunir
Satu hal yang tidak bisa kamu lewatkan ketika berada di Dataran Tinggi Dieng adalah melihat keindahan sunrise dari Puncak Sikunir. Demi bisa melihat keindahan sunrise ini, kamu harus bangun pagi-pagi bener sekitar pukul 04:00 mengingat kamu harus melakukan trekking yang cukup jauh dan melelahkan.
Bisa kebayang gak di udara Dieng yang sangat dingin kamu harus udah mulai trekking paling lambat pukul 06:00? Bukan hanya karena ramainya pengunjung yang sama antusiasnya denganmu namun juga jalan menuju ke Puncak Sikunir begitu sempit dan banyak lubang.
Bayangin aja kayak naik gunung, jalanan mana ada yang disemen dan semua masih alami termasuk pegangan untuk naik juga hanya bisa mengandalkan tanaman yang ada di sekitar. Tapi semua usaha dan rasa lelah akan terbayar ketika udah nyampe di puncak kok 😀
2Nonton Film Dokumenter Dieng di Dieng Plateau Theater
Walaupun desa, Dataran Tinggi Dieng punya Film Theater loh. Kamu jangan ngarepin nonton Captain America atau Deadpool di sini ya, gak ada!
Di theater ini, para pengunjung diedukasi dengan cerita tentang Dataran Tinggi Dieng, budaya, dan sejarahnya.
Sekilas informasi, Dataran Tinggi Dieng merupakan dataran tinggi vulkanik dan kamu bisa melihat serta mencium secara jelas bau-bau belerang ketika berada di luar ruangan. Sehingga tak heran tanah di Dieng ini begitu subur.
So, bagi pecinta film dokumenter, jangan lewatkan kegiatan ini ketika kamu berada di Dataran Tinggi Dieng ya! Enggak membosankan kok dan durasi juga enggak terlalu lama sekitar 1,5 jam.
Agar bisa masuk ke theater ini kamu perlu merogoh kocek sekitar IDR 15.000 (tahun 2014), mungkin kalau sekarang sekitar IDR 20.000 – IDR 30.000. Jadi, jangan sampai kelewatan ya!
3Mampir ke Telaga Warna dan Telaga Pengilon
Salah satu destinasi yang enggak boleh luput dari itinerary adalah dengan mampir ke Telaga Warna dan Telaga Pengilon. Dua telaga ini akan lebih indah dilihat dari ketinggian atau dari Batu Ratapan Angin.
Membedakannya, Telaga Warna yang berwarna hijau tosca dan Telaga Pengilon yang berwarna kecoklatan. Bisa dilihat, keindahan dua danau ini semakin bertambah karena dikelilingi oleh hutan yang rimbun.
Namun, indahnya pemandangan tak seindah baunya karena ketika kamu mendekat maka bau belerang begitu menyengat dan menusuk hidung yang berasal dari Telaga Warna ini. Jadi jangan lama-lama, bau belerang enggak baik buat kesehatan paru-paru.
Di area danau ini, lebih tepatnya di dekat Telaga Pengilon, kamu akan menemukan Gua Semar yang biasa digunakan sebagai tempat meditasi oleh warga sekitar.
4Flying Fox di Area Telaga Warna
Jangan ketawa baca judulnya! Di area Telaga Warna kamu bisa main flying fox, beneran! Beberapa temanku coba kok.
Bagi yang punya nyali besar dan bisa berenang (in case nyemplung bebas ke danau), boleh tuh coba main flying fox di Telaga Warna. Panjang flying fox-nya sekitar 75-100 meter dengan ketinggian 3-5 meter, dan pastinya kamu akan melayang dan melewati Telaga Warna ini.
Informasi dari temanku dulu, mereka membayar IDR 35.000 (tahun 2014) untuk sekali main. Jadi mungkin sekarang kisaran IDR 50.000 per permainan. Kamu berani coba?
5Mengunjungi Candi Arjuna
Dataran Tinggi Dieng dikenal sebagai salah satu wilayah yang memiliki candi-candi Hindu tertua yang ada di Jawa, salah satunya Candi Arjuna ini.
Candi Arjuna ini berada di Komplek Arjuna yang merupakan “rumah” bagi 4 candi lainnya selain Arjuna yang bernama Puntadewa, Srikandi, Sembadra, dan Semar. Nama-nama candi ini juga diambil dari nama-nama wayang dalam budaya Jawa.
Area Komplek Arjuna ini begitu asri dan bersih sehingga kamu nyaman bila hanya duduk di atas rumput komplek ini. Layaknya ritual agama Hindu, para pengunjung yang datang akan membawa sesajen, membakar dupa, dan meditasi di depan pintu dan jendela dari candi-candi ini.
Oh ya, warga lokal mengatakan, ketika cuaca dingin yang ekstrim, kamu akan melihat rumput-rumput membeku di area komplek ini, duh.
6Melihat-lihat Karya Seni di Museum Kailasa Dieng
Bagi yang suka belajar sejarah bisa mampir ke Museum Kailasa Dieng. Tempatnya tidak begitu besar dan koleksi yang ada juga tidak begitu banyak kok.
Kamu hanya perlu jalan kaki saja dari Komplek Arjuna sekitar 5-7 menit ke museum ini. Biaya masuk ke museum ini sebesar IDR 5.000.
7Melihat Lebih Dekat Sulfur Kawah Sikidang
Kalau mampir ke sini siap-siap bawa masker! Kawah Sikidang ini merupakan salah satu tujuan yang wajib dikunjungi ketika kamu berada di Dataran Tinggi Dieng.
Walaupun ukuran kawah ini tidak begitu besar, namun panas dan bau yang dihasilkan begitu terasa bahkan di udara dingin Dataran Tinggi Dieng sekalipun. Udah bisa ngebayangin bau telor busuk gimana kan, ya begitulah. Pake masker juga nembus kok ini baunya.
Baca Juga: 9 Alasan Berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng
Kamu harus waspada untuk tiap langkah karena di sekitar Kawah Sikidang selalu ada aliran-aliran kecil dari air panas yang kalau tidak hati-hati bisa keinjak.
Jangan terlalu dekat dari sumber kawah ya, mengingat pengamanan kawah yang ada tidak begitu maksimal, sangat mungkin para pengunjung terpleset karena tanah yang licin apalagi bila hujan turun.
Fakta Singkat Dataran Tinggi Dieng
Nama Dieng berasal dari kata Di Hyang yang berarti Tempat Tinggal Para Dewa.
Lebih dari 400 candi berada di Dataran Tinggi Dieng yang kebanyakan berasal dari abad 8 dan 9, dilupakan dan ditinggalkan namun ditemukan kembali oleh seorang Arkeolog asal Belanda bernama Van Kinsbergen di tahun 1856.
Dataran Tinggi Dieng merupakan salah satu wilayah paling terpencil di Jawa Tengah.
Baca Juga: Panduan Lengkap Berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng
Musim kemarau (Juli dan Agustus) tercatat sebagai musim yang paling dingin di Dieng, 0 derajat Celcius pada pagi hari, yang menyebabkan munculnya embun beku yang dinamai warga lokal sebagai bun upas (embun racun). Embun-embun ini konon dikabarkan selalu merusak tanaman pertanian warga Dieng.
Di Dataran Tinggi Dieng terdapat sebuah desa yang terletak di ketinggian 2.300 mdpl yang bernama Sembungan, disebut-sebut sebagai desa tertinggi di Pulau Jawa. Desa Sembungan ini merupakan desa penghasil kentang khas Dieng yang sangat terkenal itu.
Dataran Tinggi Dieng sering dijadikan sebagai base camp oleh para anak gunung sebelum melakukan penjelajahan ke Puncak Gunung Prau yang lokasinya memang sangat dekat dari Dieng.
Destinasi Lain Dataran Tinggi Dieng
Dalam kurun waktu 4 tahun sejak aku mampir ke sana, pariwisata di Dataran Tinggi Dieng berkembang begitu pesat. Beberapa destinasi lainnya/baru yang udah aku rangkum buat kalian adalah seperti di bawah ini:
- Batu Ratapan Angin
- Candi Gatutkaca
- Desa Sembungan
- Kawah Candradimuka
- Bukit Sidengkeng
- Gardu Pandang Tieng
- Kawah Sileri
- Lembah Seroja
- Padang Savana Dieng
- Perkebunan Teh Tambi
- Telaga Cebong
- Telaga Dringo
- Telaga Menjer
Begitu banyaknya destinasi lainnya/baru di Dataran Tinggi Dieng, pasti kalian yang belum pernah akan makin semangat main kesana dong.
Bagi yang suka naik gunung juga bisa sekaligus mengeksekusi hobi itu sehabis eksplorasi Dataran Tinggi Dieng karena ada 3 gunung berdekatan yang berada di area Dataran Tinggi Dieng yakni Gunung Prau, Gunung Sumbing, dan Gunung Sindoro.
Baca Juga: Di Gua Maria Pelindung Segala Bangsa yang Sunyi dan Teguh
Jadi, berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng merupakan paket lengkap (hanya enggak ada pantai ya)! 😀
Jangan lupa bantu share, like, dan follow akun sosial mediaku bila kalian merasa artikel ini informatif dan bermanfaat. Happy traveling guys!