Melepas Penat di Bober Cafe, Bandung – Aku dan saudara-saudaraku ketika liburan atau berakhir pekan biasanya menghabiskan waktu di Bandung. Mumpung lagi di Bandung dan daripada malam mingguan begini kami hanya di rumah maka aku, adikku, dan sepupuku memutuskan untuk nongkrong di luar.
Memang dari rumah pun kami sudah berangkat kemalaman yakni pukul 22:00 WIB dan rencana kami ingin nongkrong di area Dago Pakar sedangkan kami tinggal di Buah Batu. Jauh ya? 😁
Baca Juga: Blue Lagoon, Daya Tarik Nusa Ceningan yang Tidak Bisa Diabaikan
Alasan kami berangkat malam karena untuk menghindari kemacetan. Semua orang juga tahu bila akhir pekan, Bandung menjadi rumahnya orang-orang Jakarta dan pastinya kemana-mana akan macet sekali.
Saat malam begini pun macet tak terelakkan, waktu tempuh dari Buah Batu ke Dago Pakar saja sekitar 1,5 jam dengan mengendarai mobil. Begitu tiba di sana sekitar pukul 23:30 WIB, sudah banyak tempat nongkrong yang tutup. Kalau ada pun tempat nongkrong yang 24 jam dan semuanya sudah penuh sesak.
Baca Juga: Coco Resort Penida, Tempatku Berteduh Selama Menjelajahi Nusa Penida
Melihat kondisi begitu kami pun memutar otak. Tidak mungkin sudah berjam-jam di jalan kami malah pulang. Dan sambil diperjalanan kami memutuskan untuk nongkrong saja ke Bober Cafe yang ada di Jalan Martadinata. Memang ada beberapa Bober Cafe di Bandung, namun kami memutuskan ke daerah sana saja karena tidak terlalu jauh dari Dago.
Kurang lebih 30 menit waktu tempuh untuk tiba di Bober Cafe maka hujan pun turun dengan derasnya.
Tidak tanggung-tanggung, hujan sangat deras dan kebetulan jarak tempat kami parkir mobil ke lobby Bober Cafe cukup jauh karena tempat parkir yang penuh dengan kendaraan tamu lainnya. Mau tidak mau, satu per satu dari kami harus diantar dengan payung besar dari mobil ke lobby Cafe.
Baca Juga: Indahnya Tegallalang Rice Terrace Ubud yang Menyegarkan Mata
Melihat kondisi parkiran yang begitu padat kendaraan, sudah dapat ditebak tempat ini juga ramai. Namun, kami masih beruntung karena kami tidak perlu mengantri atau menunggu untuk mendapatkan tempat kosong. Karena ketika kami tiba, tempat duduk yang kami lihat baru saja ditinggal oleh pengunjungnya.
Baca Juga: 4 Tempat Makan Romantis yang Bisa Dikunjungi Bareng Pasangan
Wajar saja sih, mungkin mereka sudah lama nongkrong di sini dan waktu pun sudah menunjukkan pukul 00:00 WIB tengah malam. Kami pun langsung duduk, uniknya tempat ini berbentuk seperti lesehan dengan meja di tengah.
Begitu duduk, kami langsung memesan kentang goreng dua porsi dan berbagai macam minuman. Uniknya, tempat ini juga menyediakan aneka permainan.
Baca Juga: East Cost Art & Souvenir, Genting Highlands
Sambil menunggu pesanan datang kami main lego. Seperti anak kecil kembali, kami main saja tanpa mengingat malu, tertawa ngakak seperti bocah dan tidak menghiraukan orang sekitar lagi.
Untuk rasa makanan, dapat dikatakan rasa kentang gorengnya standar, tapi porsinya lumayan besar. Aku memilih Hot Lemon Tea untuk minuman karena saat itu lagi hujan deras sehingga butuh minuman yang hangat. Tempat ini memang cocok untuk nongkrong atau sekedar berdiskusi. Ruangan luas, terbuka, bersih, dan semua smooking room.
Baca Juga: Menatap Indahnya Laut Biru Nusa Penida dari Atas Pohon Cinta
Di sini juga ada Shisha jika kamu mau. Pelayanan juga ramah walaupun agak sedikit lambat, mungkin karena ramainya pengunjung. Biaya yang dikeluarkan untuk semua pesanan kami sekitar Rp 150.000.
Tidak terlalu mahal memang untuk ukuran 5 orang. Nah, bagi kamu yang lagi di Bandung dan bingung untuk mencari tempat nongkrong. Tidak ada salahnya kamu mampir ke sini ya 😁
Well, atur waktumu untuk sekedar nongkrong di tempat ini sambil bercengkrama dengan orang-orang terkasih. 😉
Kelebihan dan Kekurangan Bober Cafe Bandung
Kelebihan Bober Cafe Bandung:
- Pelayanan ramah
- Harga terjangkau
- Lokasi tidak susah diakses dan tempat parkir pun luas
- Tempat yang luas, bersih, dan dekorasi anak muda
Kekurangan Bober Cafe Bandung:
- Pelayanan lambat
- Wifi jelek