7 Stasiun Moscow Metro yang Wajib Dijelajahi – Bila kalian sedang berada di Moscow maka satu hal yang wajib dilakukan adalah menjelajahi stasiun Moscow Metro yang terkenal itu. Moscow Metro yang juga dikenal dengan istilah People’s Palace diresmikan pada 1935 di saat Stalin (Uni Soviet) berkuasa.
Baca Juga: Panduan Lengkap Menggunakan Moscow Metro
Stasiun Moscow Metro menjadi salah satu yang terpadat dan terbesar di dunia! Sistem metro ini berfungsi untuk menghubungkan pusat kota Moscow dengan daerah industri dan juga perumahan yang memungkinkan kamu melakukan perjalanan lebih cepat dan mudah selama kamu berada di Moscow.😉
Moscow Metro yang Wajib Dijelajahi
Moscow Metro bukan hanya sekedar moda transportasi yang bisa membawa kamu dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat. Namun, setiap stasiun Moscow Metro yang kamu kunjungi menyuguhkan sebuah pemandangan dan pengalaman yang berbeda.
Banyak yang menyebut bahwa stasiun Moscow Metro bak permata yang semakin indah seiring bertambahnya usia dengan total sekitar 40 stasiun yang terdaftar sebagai situs warisan.
Baca Juga: Panduan Lengkap Berkunjung ke Moscow
Tidak hanya keindahannya, pelayanan yang ada juga sangat unggul di luar dari ekspektasi yang diharapkan para pengguna jasa transportasi terhadap stasiun metro pada umumnya.
Selain menyediakan transportasi untuk menjangkau daerah-daerah yang ingin kamu kunjungi, di stasiun Moscow Metro kamu seakan menemukan istana bawah tanah yang indah lengkap dengan cerita dibalik desainnya.
Oleh karena itu, jangan lewatkan permata tersembunyi dari sistem kereta bawah tanah Moscow yang dihiasi dengan beberapa karya seni paling megah di dunia.😍
1Belorusskaya Metro Station
Belorusskaya Metro berada pada jalur 2 dan menjadi stasiun metro terdekat dengan apartemen tempat aku menginap di Gruzinsky Val. Saat aku berada di Moscow, aku hanya perlu keluar apartemen beberapa langkah dan stasiun metro ini persis berada di seberang gedung apartemenku. 😆
Stasiun ini diberi nama Belorusskaya karena posisinya berada dekat dengan Terminal Kereta Belorussky yang bertujuan ke negara tetangga Belarus.
Baca Juga: Menjelajah Moscow, Rusia: The City of Domes
Sesuai dengan namanya, stasiun metro ini juga didesain dengan mengambil motif bangsa Belarus yang meliputi permukaan tiang persegi panjang yang berhadapan dengan marmer merah muda dari Birobidzhan pada bagian luar dan dengan marmer davalu hitam pada lorong mengarah ke anjungan.
Terdapat lampu lantai perunggu yang menghiasi relung tiang dan kamu juga akan menemukan pada ujung aula tengah ada patung Vladimir Lenin, otak dari munculnya Uni Soviet dan paham komunisme di Rusia.
Stasiun ini ternyata mengalami beberapa modernisasi yang sedikit mengubah desain aslinya. Lantai, yang pada awalnya dibangun atas dasar ornamen nasional Belarusia digantikan dengan ubin persegi marmer yang berwarna hitam dan abu-abu.
2Kievskaya Metro Station
Kievskaya Metro merupakan stasiun yang berada pada jalur 3 dan resmi dibuka pada 5 April 1953. Lobi dari stasiun ini dibangun di gedung stasiun kereta Kiev. Kamu akan menemukan sentuhan dari stasiun metro ini dengan menggunakan motif nasional bangsa Ukraina.
Di dalam stasiun, kamu akan menemukan tiang-tiang lebar yang dilapisi dengan marmer Ural “koelga” dan dimahkotai dengan keramik cornice yang begitu kompleks serta dihiasi dengan ornamen yang melukiskan kehidupan rakyat Ukraina.
Baca Juga: 10 Objek Gratis yang Bisa Dinikmati di Red Square, Moscow
Selain itu, di atas tiang-tiang di dalam medali semen juga terdapat mural yang didedikasikan untuk peristiwa-peristiwa yang terjadi dari sejarah berkembangnya negara Ukraina.
Terdapat panel di dinding ujung aula yang sengaja dipersembahkan untuk menghormati peringatan 300 tahun penyatuan kembali Ukraina dengan Rusia. Demi menambah semarak suasana, aula diterangi dengan lampu gantung yang dilengkapi dengan enam lampu kristal yang indah.
Dinding trek pada stasiun juga dihadapkan dengan marmer putih dan hitam serta lantainya dilapisi dengan granit berwarna abu-abu. Stasiun dibuat semakin fungsional karena memiliki transisi ke stasiun lain dengan nama yang sama yakni pada jalur Filevskaya dan Koltsevaya.
3Komsomolskaya Metro Station
Komsomolskaya Metro berada pada jalur 5 dan merupakan salah satu dari pencapaian puncak Uni Soviet dimana visi Stalin akan istana-istana bawah tanah yang agung menjadi terwujud.
Stasiun metro ini menyuguhkan tema Baroque tahun 1930-an, pintu gerbang ke Moscow, yang juga berfungsi sebagai salah satu museum bawah tanah terbesar di dunia. Stasiun metro ini dihiasi oleh para seniman Soviet yang dipadukan dengan mosaik langit-langit besar para pemimpin militer Pavel Korin yang memamerkan titik tertinggi Gaya Kekaisaran Stalinis.
Baca Juga: Beberapa Fakta Unik Orang Rusia
Desain ini mewujudkan gagasan tentang adanya Svetloe Budushchee (masa depan yang cerah) dan Svet (cahaya atau kecemerlangan) yang diharapkan Stalin terjadi pada masa kekuasaannya.
Menariknya, para insinyur Inggris yang direkrut untuk membangun kereta bawah tanah Moscow pada 1930-an ditangkap oleh Stalin karena memata-matai proyek ini. Stalin merasa khawatir para insinyur tersebut terlalu tahu banyak tentang tata kota yang ada.
Sekarang, peninggalan akan kekuasan Stalin menjadi kemenangan bagi para pelancong yang senang berburu keindahan seni dan sejarah yang bernilai tinggi.
4Mayakovskaya Metro Station
Mayakovskaya Metro berada pada jalur 2 yang dibangun pada tahun 1938. Stasiun kereta bawah tanah ini menjadi bernilai signifikan untuk Rusia di tahun 1940 karena kontribusinya terhadap Perang Dunia II dan menjadikannya sebagai salah satu stasiun metro paling terkenal di dunia.
Dulu selama perang dunia berlangsung, stasiun kereta bawah tanah kerap menjadi tempat perlindungan serangan udara yang ditunjuk dari negara lawan.
Baca Juga: Pendakian Gunung Prau Dari Dieng Mempesona Setiap Waktunya
Tidak hanya sebagai tempat perlindungan, saat itu stasiun kereta bawah tanah juga berfungsi sebagai pos komando untuk resimen anti-pesawat Moscow di mana Stalin tinggal di dalam temboknya.
Sementara Nazi melakukan pengeboman kota di atas, Stalin merayakan peringatan Revolusi Bolshevik di batas-batas stasiun metro Mayakovskaya ini.
Baca Juga: 5 Hal Menyenangkan di Kampung Pelangi Semarang
Stasiun metro ini memiliki kolom yang ramping, dibalut dengan dinding yang terbuat dari marmer, dan lantai yang cocok untuk keluarga kerajaan karena dihiasi dengan 34 mosaik langit-langit yang menggambarkan tema Alexander Deyneka “24-Hour Soviet Sky.”
Jika kamu menatap ke atas langit-langit maka kamu akan melihat garis-garis dari sebuah puisi terkenal yang menginspirasi tema stasiun ini oleh Vladimir Mayakovsky’s “Moscow Sky”.
5Novoslobodskaya Metro Station
Novoslobodskaya Metro berada pada jalur 5 yang gayanya ibarat sebuah perayaan tahun 1950-an di dalam sebuah katedral yang dihiasi dengan 32 panel kaca patri yang megah dan didekorasi oleh para seniman asal Latvia.
Demi menghormati para pejuang Soviet terdapat mosaik, relief, dan potret perunggu yang sedang menggambarkan para militer dari Tentara Merah dan para pahlawan di perang Rusia.
Baca Juga: 3 Tempat Belanja Souvenir Murah di Moscow
Stasiun ini kemudian ditransformasikan dengan menambah tiang-tiang besar di mana panel diatur sedemikian rupa demi memberikan kesan ruang bawah tanah. Kamu dapat melihat tiang-tiang dihancurkan dan dibuat ke dalam bentuk lengkungan untuk menciptakan lorong yang anggun yang bisa dilewati para pelancong menuju dunia bawah laut lainnya.
Hiasan mosaik berjudul “Peace throughout the World” di ujung platform merupakan salah satu objek yang menakjubkan dan keajaiban yang harus kamu lihat mengingat dulu Rusia adalah satu negara yang paling berperan dalam terjadinya Perang Dunia II.
6Ploshchad Revolyutsii (Revolution Square) Metro Station
Ploschad Revolyutsii Metro berada di jalur 3 dan dibangun di era tahun 1930-an dengan ruang metro yang terinspirasi akan sistem sosialis yang memiliki nama lain Revolution Square.
Di stasiun ini, kamu seakan dibawa kembali ke era yang pernah merayakan kemuliaan sistem sosialisme di dunia kapitalis. Lengkungan-lengkungan yang melapisi Ploshchad diapit oleh 76 pahatan sosialis-realisme yang menggambarkan era Uni Soviet saat itu.
Baca Juga: 5 Tips Berbelanja Rusia
Patung-patung yang ada menggambarkan para petani, tentara, pekerja industri, atlet, dan mahasiswa di zaman itu.
Lucunya, bila kamu menyimak dengan seksama maka kamu akan menemukan banyak pengunjung berduyun-duyun menuju ke penjaga perbatasan yang dibangun dengan seekor patung anjing bersamanya dimana dipercaya bila hidung patung anjing tersebut digosok maka kamu akan mendapatkan keberuntungan.😅
7Taganskaya Metro Station
Taganskaya Metro berada pada jalur 5 dan menjadi salah satu stasiun metro favoritku selama aku di sana. Stasiun metro ini pertama kali dibukan untuk umum pada 1 Januari 1950.
Lobi tanah dengan kolom tinggi terletak di Taganskaya Square di sudut stasiun Radishchevskaya. Di sini, terdapat terowongan eskalator yang dibagi oleh aula perantara yang kubahnya dihiasi dengan fresco “Victory Salute”.
Tiang-tiang ruang stasiun Taganskaya dilapisi dengan marmer ringan dan dihiasi dengan panel majolica bersamaan dengan panel berlapis emas yang menggambarkan prajurit dari berbagai cabang Angkatan Darat dan Angkatan Laut Soviet saat itu. Dinding trek pun dilapisi dengan ubin keramik berwarna krem dan marmer ringan.
Baca Juga: 6 Tips Traveling Hemat ke Rusia
Selain itu, nama stasiun ini terbuat dari bahan majolica. Demi memperindah tampilan stasiun, pencahayaan dibuat dari chandelier berbahan perunggu yang bagian tengahnya terbuat dari majolica biru dan dikelilingi oleh 12 lampu yang indah.
Suasana stasiun semakin dimeriahkan dengan lantai yang dibuat berwarna abu-abu, hitam, dan granit merah. Jadi, jangan lupa untuk berfoto di stasiun yang cantik ini! 😍
Informasi Tambahan Tentang Stasiun Moscow Metro
- Pada tahun 2016, stasiun Moscow Metro telah mengantar lebih dari 2.378 juta penumpang (sekitar 6,5 juta penumpang per hari).
- Stasiun Moscow Metro dibuat dengan 12 jalur dan 22 stasiun dengan total panjang jalur sekitar 330 kilometer.
- Terdapat stasiun Moscow Metro yang memiliki kedalaman hingga 84 meter di bawah tanah yang bernama Victoria Park (Park Pobedi). Kamu akan menemukan dan merasakan perjalanan escalator yang lumayan karena panjangnya yang mencapai 126 meter.
- Frekuensi waktu rata-rata setiap metro yang datang adalah 90 detik. Jadi tidak perlu berlari untuk mengejar metro karena metro berikutnya akan datang beberapa detik kemudian. 😁
Nah, itulah secuil cerita stasiun metro dari sekian banyak stasiun Moscow Metro yang cantik yang perlu kamu jelajahi ketika berada di Moscow. Jangan lupa untuk luangkan waktu dan nikmati keindahan “Kerajaan Bawah Tanah” versi Moscow di sana ya! 😜
Baca Juga: Panduan Lengkap Mengurus Visa Rusia
Dukung blog ini dengan bantu share artikel ini dan jangan lupa like dan follow akun media sosialku (Facebook, Twitter, Instagram, dan Pinterest) ya. Selamat bereksplorasi! 😆