Menikmati Hidangan Sate Plecing Arjuna di Denpasar, Bali – Menghabiskan tiga hari dua malam di Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan membuat kami ingin sekali berwisata kuliner di Denpasar untuk melampiaskan “kekurangan gizi” kami di sana.
Perlu kamu tahu bahwa di Nusa Penida khususnya, kamu baru bisa makan “enak” hanya ketika kamu berada di resort. Itu juga kalau kamu memang menginap di resort, mengingat jumlah resort di sana tidak sampai 10!
Baca Juga: Catatan Perjalanan ke Nusa Penida: The Golden Egg of Bali
Jangan membayangkan di warung makan tempat spot-spot indah itu berada terdapat tempat makan yang menyuguhkan makanan khas atau sebagainya karena yang hanya kamu temukan nantinya adalah makanan standar seperti nasi goreng, mie kuah, dan mie goreng.
Dan mie-mie tersebut juga adalah mie instan. Hal yang membuat berbeda hanyalah tambahan sedikit sayur, telor, dan beberapa potong sosis.
Baca Juga: Catatan Perjalanan ke Rusia: Negeri Beruang Putih
Kami kembali ke Sanur setelah menyelesaikan petualangan kami di Nusa Lembongan, pulau yang terakhir kami jelajahi dari dua nusa yang lain. Saat di perjalanan menuju Sanur dari Mushroom Bay di Nusa Lembongan, ombak dan angin begitu kencang sehingga membuatku dan salah satu temanku mabuk laut.
Kebetulan aku memang tidak kuat dengan ombak laut ditambah tidak bisa berenang. Lengkap sudah! Jadi karena kondisi perut yang kosong dan mual yang menyebabkan muntah maka rasa lapar pun sudah tidak terbendung lagi.
Kami pun memilih untuk mampir ke tempat makan untuk menyantap makan siang lalu dari situ kembali ke Puri Maharani Boutique & Spa di Sanur untuk beres-beres sekaligus menitipkan tas ransel kami yang berat itu.
Sesaat setelah kapal merapat di Pelabuhan Sanur sekitar pukul 13:30 WITA, kami pun langsung menuju Sate Plecing Arjuna yang berlokasi di Denpasar.
Baca Juga: Menyantap Jamuan di Warung NG, Nusa Penida, Bali
Dari Sanur kami langsung memesan Go-Car, seperti biasa kami harus berjalan sedikit keluar dari area pelabuhan agar bisa naik taksi online karena di Bali ada area batas untuk taksi online dan taksi konvensional yang ngetem.
Dengan masih menyandang tas ransel kami yang berisi pakaian kotor berlumur pasir dan ada beberapa yang masih basah membuat tas kami ini semakin berat sehingga bunyi “drum” di perut pun semakin jelas terdengar.
Ditambah kaki kami yang terlihat indah karena berlumuran pasir tapi kami tidak perduli hehehe 😁 Dari Sanur, perjalanan menuju lokasi memakan waktu sekitar 25 menit.
Nikmatnya Sate Plecing Arjuna di Denpasar, Bali
Setibanya di lokasi, kami pun masih harus mengantri untuk menunggu meja yang kosong karena kami tiba di jam makan siang. Ditambah lagi tempat makan ini adalah salah satu tempat makan yang populer dan selalu ramai di Denpasar.
Sambil menggendong tas ransel, wajah kelelahan, dan kaki yang berlumuran pasir, para pengunjung yang lain menatap kami dari atas hingga bawah seakan tahu bahwa kami turis yang bukan asli warga Bali.
Baca Juga: Memanjakan Lidah dengan Bubur Ala Hongkong di Warung Bubur Laota Tuban, Bali
Kami pun cuek saja mendapati beberapa pengujung melihat kami dari atas sampai bawah karena yang kami pikirkan adalah bagaimana para pengunjung ini bisa cepat keluar agar kami bisa duduk dan makan.
Kurang lebih 15 menit kami menunggu, akhirnya ada pengunjung yang keluar dan kami pun bergegas masuk dan duduk sembari meletakkan tas ransel kami yang berat ini. Satu per satu dari kami berganti-gantian ke wastafel untuk mencuci tangan dan pemesanan makanan pun dimulai. Akhirnya!
Ini merupakan kunjungan perdanaku ke Sate Plecing Arjuna sehingga aku pun menyamakan pesanan dengan temanku yang merekomendasikan tempat ini. Sate Plecing Arjuna merupakan menu makanan non-halal yang terdiri dari potongan daging babi.
Baca Juga: Nikmatnya Gelato di Gusto Gelato, Kerobokan, Bali
Kebetulan aku dan ketiga temanku beragama non-muslim. Jadi kami semua kompak memesan sate pedas plecing, nasi seporsi, bakso sapi kuah, dan es teh manis.
Khusus untukku, karena saat di perjalanan dari Nusa Lembongan ke Sanur tadi muntah sehingga merasa lemas maka aku memesan 2 gelas es teh manis sekaligus agar merasa lebih segar dan kembali berenergi.
Soal harga, makan di sini dengan porsi yang mengenyangkan dikenai biaya sebesar Rp 60.000 per orang. Harga yang terjangkau dengan porsi yang banyak dan rasa yang enak.
Baca Juga: Serunya Menikmati Malam di Motel Mexicola, Seminyak, Bali
Aku suka dengan sate pedas plecingnya namun untuk bakso sapi kuahnya bagiku rasanya biasa-biasa saja mungkin karena specialty-nya adalah sate plecing (ya namanya juga Sate Plecing Arjuna 😁).
Setelah kenyang dan puas makan di sini kami pun melanjutkan perjalanan kami ke Puri Maharani Boutique & Spa di Sanur untuk sekedar bersih-bersih sembari memikirkan perjalanan kami selanjutnya di Denpasar.
Kelebihan dan Kekurangan Sate Plecing Arjuna di Denpasar, Bali
Kelebihan Sate Plecing Arjuna:
- Rasa enak dan harga cukup terjangkau
- Bersih
Kekurangan Sate Plecing Arjuna:
- Potongan sate babinya tidak terlalu besar
- Pelayanan yang lambat
- Tidak ada WiFi di tempat ini
- Untuk ukuran tempat makan yang tersohor, warung ini sangat sempit dan kecil
Peta Lokasi Sate Plecing Arjuna, Denpasar, Bali
- Alamat Lengkap: Jalan Arjuna No.47, Denpasar Utara, Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali 80232
- Telepon: (0361) 222504
Baca Juga Catatan Perjalananku Lainnya:
- Batu Caves, Salah Satu Wisata Wajib di Malaysia
- Catatan Perjalanan ke Nusa Penida: The Golden Egg of Bali
- Kelingking Beach, Nusa Penida: Pesona Keindahan Tak Terlupakan
- Mengunjungi Broken Beach (Pasih Uug) di Nusa Penida
- Angel’s Billabong, Nusa Penida: Suguhan Alam yang Menakjubkan
- ‘Bertengger’ di Pohon Cinta Sembari Menikmati Alam Nusa Penida yang Mengagumkan
- Indahnya Paluang Cliff di Nusa Penida, Bali: Pemandangan Luar Biasa dari Ketinggian
- Pantai Crystal Bay di Nusa Penida, Bali: Menyimpan Keindahan Alam yang Mengagumkan
- Coco Resort Penida, Tempatku ‘Berteduh’ Selama Menjelajahi Nusa Penida
- Menyambangi Hotel Puri Maharani Boutique and Spa, Sanur, Bali