Di mana Orang Kaya Menginvestasikan Uangnya? – Semua orang juga tahu bahwa jalan sempurna mencapai kebebasan finansial adalah dengan berinvestasi sedini mungkin.

Di artikel sebelumnya sudah dibahas mengapa kita harus berinvestasi dan bagaimana caranya. Pertanyaannya banyak orang yang bertanya-tanya dimana sebaiknya aku berinvestasi?

Berikan aku beberapa nama perusahaan dimana aku bisa membenamkan uangku dan menjadi kaya. Sangat disayangkan, aku pastinya tidak bisa menjawab pertanyaan itu karena semua orang punya kemampuan dan ketertarikan yang berbeda-beda.

Instrumen - Dimana Orang Kaya Menginvestasikan Uangnya - 1

Demi mencari tahu dimana tempat yang baik untuk menginvestasikan uang maka cara yang brilian adalah dengan melihat dimana orang-orang kaya dunia menginvestasikan uangnya dan ikuti strategi-strateginya.

Lalu di mana para orang kaya menginvestasikan uangnya?

Kita bisa mencontek strategi Warren Buffett, salah seorang terkaya di dunia. Terdapat banyak tempat untuk menginvestasikan uangmu antara lain di pasar saham, obligasi, properti, dan lainnya. Namun pada artikel kali ini kita hanya fokus pada pasar saham saja.

Pasar saham merupakan tempat dimana seluruh perusahaan terbuka berkumpul untuk menjual sahamnya. Lalu apa itu saham? Simpelnya, saham adalah perusahaan itu sendiri!

Baca Juga: Pengertian Investasi, Konsumsi, dan Spekulasi

Perusahaan pasti bernilai di atas ratusan miliar sehingga nilainya dipecah ke dalam setiap lembaran saham yang dimiliki, tergantung berapa lembar saham yang dikeluarkan perusahaan tersebut.

Contohnya, katakan saja nilai Facebook sebesar $100 dolar. Dengan kata lain kamu bisa membeli seluruh perusahaan dengan nilai $100 dolar. Jika nilai $100 dolar dipecah ke dalam 50 lembar saham maka setiap saham yang beredar bernilai $2 dolar.

Instrumen - Dimana Orang Kaya Menginvestasikan Uangnya - 2

Sangat disayangkan, harga yang tertera jauh berbeda dengan harga sebenarnya. Nilai bisnis Facebook berada pada angka $400 miliar dolar yang terdiri dari jutaan lembar saham.

Baca Juga: 6 Hal Penting yang Perlu Diingat Sebelum Memulai Berinvestasi

Dari data yang terbuka ke publik, harga lembar saham Facebook sebesar $175 dolar (coba dikalikan Rp 13.700, kamu bisa membayangkan berapa mahalnya saham perusahaan ini per lembarnya).

Tugasmu adalah mencari saham perusahaan yang akan naik di masa depan sehingga kamu dapat menjualnya dengan harga lebih tinggi kelak, simpel kan?

Permasalahannya tidak sesederhanan itu! Apakah kamu bisa memprediksi bahwa saham Facebook pasti akan naik di kemudian hari atau malah turun?

Oleh karena itu ada kabar baik, kita bisa belajar dari Warren Buffett saja. Bapak investor sukses dunia mengatakan bahwa kamu tidak harus memiliki IQ tinggi untuk bisa memiliki saham. Kamu hanya perlu sabar!

Baca Juga: 

Pasar saham sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan orang selama ini, mungkin lebih mudah daripada yang kamu pikirkan sebelumnya.

Di setiap saham pasti terdapat bisnis yang berjalan yang bisa saja merupakan bisnis yang menghasilkan komponen HP yang sedang kamu pakai, atau bisnis tempat duduk yang sedang kamu duduki.

Demi memprediksi harga saham di masa yang akan datang, kamu harus memahami bisnis itu sendiri. Jika fondasi bisnis itu kuat dan mungkin masih akan dibutuhkan di masa yang akan datang maka kemungkinan besar harga sahamnya akan naik namun jika tidak maka kondisi mungkin akan berbalik.

Soal membeli bisnis dengan harga yang lebih murah dari harga bisnis sebenarnya, dengan kata lain harga saham bisnis itu sedang diskon dan kamu bertanya bagaimana itu bisa terjadi maka jawabannya sederhana.

Banyak perusahaan yang berdiri setiap harinya di dunia. Beberapa dari perusahaan tersebut gagal dan berhasil. Kebanyakan orang banyak yang tidak mengenal perusahaan-perusahaan tersebut saat kondisi perusahaan masih kecil.

Tentu saja sulit rasanya untuk mempelajari semua perusahaan di luar sana dan menilai bisnis mereka secara tepat. Itu akan menghabiskan banyak waktumu dan tentu saja kita juga tidak perlu melakukan hal itu.

Baca Juga: Baru Mulai Investasi? Ini Tips Bagi Pemula

Oleh karena itu Warren Buffett berpesan, kamu hanya perlu menilai 2 atau 3 perusahaan yang memang kamu pahami dengan benar dan abaikan yang kamu tidak mengerti.

Warren Buffett menghasilkan uang bukan dari menginvestasikan uangnya ke bisnis-bisnis yang banyak jenisnya. Malahan dia menghasilkan begitu banyak uang dari investasi-investasi sukses pada sedikit jenis perusahaan seperti Coca-Cola, Bank of America, dan sebagainya. Poinnya adalah hal itu juga berlaku bagi orang-orang kaya dunia lainnya.

Faktanya, Warren Buffett dan Bill Gates adalah sahabat lama dan Warren Buffett tidak pernah menginvestasikan uangnya pada Microsoft yang notabene adalah milik Bill Gates.

Walaupun Bill Gates sudah berusaha untuk meyakinkannya namun Warren Buffett tetap menolak karena dia tidak mengerti bisnis Miscrosoft. Sangat jelas terlihat Warren Buffet tahu apa yang dia mau dan sangat mengenali dirinya sehingga tidak terpengaruh oleh orang lain bahkan sahabat baiknya sendiri.

Baca Juga: Jangan Investasi di Sini Bila Tidak Ingin Bangkrut

Warren Buffett memang sudah sangat dikenal sebagai investor tersukses di dunia namun dia juga tidak berinvestasi pada bisnis Amazon (milik Jeff Bezos yang merupakan orang terkaya dunia saat ini), Facebook, dan Google yang sudah berubah menjadi perusahaan-perusahaan terbaik dunia di era kita

Mengapa? Alasannya sama, karena Warren Buffett tidak paham dengan bisnis-bisnis tersebut.

Kamu tidak perlu benar dalam menilai ribuan perusahaan yang ada. Hal yang terpenting adalah mencari beberapa bisnis yang kamu pahami dan investasikan uangmu pada perusahaan yang paling kamu yakini harganya sedang murah.

Kesempatan-kesempatan selalu ada karena bisnis jatuh dan bangkit setiap hari. Jika kamu paham perusahaan teknologi maka investasilah di sana.

Begitu juga jika kamu paham pada bisnis transportasi atau otomotif maka kamu bisa investasi di sana juga. Karena setiap orang memiliki keahlian berbeda-beda dan kamu perlu fokus pada perusahaan yang memang kamu pahami dengan baik.

Instrumen - Dimana Orang Kaya Menginvestasikan Uangnya - 4

Coba bayangkan jika kamu hanya diijinkan menginvestasikan uangmu ke dalam 20 bisnis sepanjang hidupmu maka sudah bisa dipastikan kamu akan berpikir keras dan sulit untuk membuat satu keputusan pun. Nah, uniknya begitulah cara orang kaya berinvestasi.

Baca Juga: Mau Kaya? Ini Waktu yang Tepat untuk Investasi

Tentu saja sebagai pengetahuan dasar kamu setidaknya harus paham tentang dasar-dasar akutansi agar bisa membaca laporan keuangan sebelum mulai  berinvestasi di bisnis yang kamu inginkan.

Itulah satu-satunya cara bila kamu ingin mengelola uangmu sendiri. Hal yang berbeda bila kamu bersedia menyerahkannya kepada manajer investasi atau orang yang kamu percaya.


Bagaimana menurutmu? Apakah artikel ini memberimu pencerahan? Silahkan tuliskan komentarmu pada kolom dibawah ini ya!

2 KOMENTAR

  1. terima kasih atas sharingnya.. izin share dan menyebarluaskan ilmunya mba,, semoga berkah

  2. dari penjelasan yang diberikan sangat tepat kalau tujuan dari artikel ini adalah investasi saham, bukan berdagang saham/trading, saya mau bertanya bagaimana cara berinvestasi untuk memenuhi kebutuhan tiap bulan? apakah ada investasi seperti itu?

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.