Baru Mulai Investasi? Ini 4 Tips Investasi Bagi Pemula – Bagi kamu yang berpikir untuk mulai berinvestasi namun belum melakukannya karena mungkin kamu tidak benar-benar paham? Nah, kamu masuk pada artikel yang tepat.
Artikel ini bertujuan untuk membantu kamu dalam memulai investasi walaupun banyak orang berkata bahwa pekerjaan ini adalah pekerjaan rumit.
Penjelasan yang ada akan dibuat dengan bahasa yang sederhana sehingga apapun latar belakangmu kamu pasti bisa mulai berinvestasi segera setelah membaca artikel ini.
Baca Juga: Di mana Orang Kaya Menginvestasikan Uangnya
Seperti yang kita ketahui, cara biasa untuk mendapatkan uang adalah dengan dibayar berdasarkan waktu yang sudah dikorbankan untuk melakukan pekerjaan tersebut.
Hal itu tidak salah tentunya, namun yang menjadi masalah utama adalah cara tersebut sangat bergantung pada waktu yang sangat terbatas.
Itu berarti sangat sulit rasanya menjadi kaya bila kita menggunakan cara seperti itu karena keterbatasan waktu.
Katakan saja kamu dibayar Rp 50.000 per jam dan mendapatkan Rp 400.000 bila kamu bekerja 8 jam per hari. Maka bila dikalkulasikan kamu akan mendapatkan Rp 8.800.000 per bulan dan Rp 105.600.000 per tahun.
Katakan dengan penghasilan yang sama maka kamu baru bisa menghasilkan 1 miliar dalam waktu 9,5 tahun tanpa menggunakan uang itu sama sekali yang berarti tidak mungkin!
Walaupun kamu bisa melakukan hal tersebut maka yang ada kamu lebih cepat tua agar mencapai kondisi itu. Tentu saja kamu bisa menghasilkan banyak uang namun kamu masih belum mencapai kondisi bebas finansial tak peduli seberapa keras kamu bekerja.
Masalah lain yang mungkin saja timbul adalah jika terjadi sesuatu pada dirimu dan kamu harus berhenti bekerja maka kamu akan berhenti menghasilkan uang juga.
Oleh karena itu, pasti kamu ingin mencari cara alternatif untuk menghasilkan uang seperti membiarkan uangmu menghasilkan uang lagi dan bekerja untukmu. Itulah yang dinamakan investasi!
Misalkan kamu sisihkan uang Rp 100.000 kemudian mengubahnya menjadi Rp 200.000, terdengar seperti tidak mungkin namun tentu saja itu mungkin dan itulah cara satu-satunya mencapai kebebasan finansial.
Lalu bagaimana caranya? Terdapat 4 jenis investasi yang bisa membantumu untuk mencapai kebebasan finansial. Apa saja? Baca terus ya!
4 Tips Investasi Bagi Pemula
1Aset Kertas
Jika kamu berpikir bahwa itu kertas dalam arti sesungguhnya maka kamu keliru. Aset kertas di sini adalah investasi seperti saham, obligasi, reksadana, dan sebagainya. Aku akan membahasnya satu per satu di artikel terpisah.
2Komoditi
Investasi yang kedua adalah komoditi seperti emas dan tembaga. Harga emas biasanya naik setiap harinya, jadi jika kamu membeli emas sekarang maka kemungkinan kamu akan memperoleh nilai yang lebih tinggi bila kamu menjualnya di masa yang akan datang.
3Properti
Properti di sini mencakup rumah, apartemen, hotel, dan tanah. Kamu bisa menginvestasikan uangmu pada properti dengan menyewakannya kepada orang lain dan mendapat arus kas secara rutin atau juga membiarkan properti tersebut hingga harganya naik lalu menjualnya.
4Bisnis
Memiliki bisnis merupakan investasi terbaik yang kamu punya khususnya bagi kamu yang tidak memiliki begitu banyak uang karena sebenarnya terdapat banyak bisnis yang bisa kamu mulai tanpa harus mengeluarkan modal besar seperti bisnis online.
Nah sekarang membahas caranya. Terdapat dua cara bagaimana menghasilkan uang melalui investasi.
Pertama, kamu beli saham dengan harga misalkan Rp 2.000 per lembar dan kemudian menjualnya lagi di harga Rp 4.000 per lembar. Bila kamu melakukan hal tersebut maka keuntungan yang kamu peroleh dikenal dengan istilah capital gain atau keuntungan modal.
Kedua, menghasilkan passive income atau pendapatan pasif yang nanti akan aku jelaskan di artikel terpisah.
Singkatnya, pendapatan pasif ini akan mengisi rekeningmu secara terus menerus seperti membangun bisnis dan setiap bulannya bisnis tersebut menghasilkan keuntungan yang rutin.
Baca Juga: Langkah Penting yang Harus Dilakukan untuk Menjadi Seorang Miliuner
Menurutku, semua orang perlu memiliki pendapatan pasif karena sekali kamu sudah membangun sistemnya maka bisnis tersebut akan terus menerus memberikanmu keuntungan dalam jangka panjang.
Kunci dasar dalam berinvestasi adalah memulainya sedini mungkin karena semua ini membutuhkan waktu. Warren Buffett, contoh yang paling sempurna, memulai semua investasi dari remaja.
Memang dalam investasi kamu perlu dana, karena itulah kamu harus menabung dan menyisihkan pendapatanmu untuk itu setidaknya 20% dari pendapatan setiap bulannya.
Bagi banyak orang memang tampaknya sulit untuk melakukan hal-hal di atas karena kebanyakan orang hidup serba pas-pasan.
Yang terpenting adalah seberapa besar pun pendapatan bulananmu, kamu harus memastikan bahwa 20% dari itu harus sudah disimpan untuk kebutuhan investasi apapun yang terjadi.
Baca Juga: 4 Panduan Sederhana Membuat Anggaran yang Mudah dan Efektif
Jika kamu kesulitan dan tidak bisa melakukannya maka besar kemungkinan kamu tidak akan pernah mencapai kebebasan finansial.
Pada akhirnya kamu hanya menempatkan stresmu pada para politisi yang hanya berjanji-janji untuk memberikan kehidupan layak bagi masyarakatnya padahal faktanya mereka tidak peduli sama sekali.
Oleh karena itu, cari cara untuk mengurangi pengeluaranmu yang tidak penting dan tetap ingat bahwa berinvestasi adalah proses jangka panjang yang memakan waktu hingga puluhan tahun.
Baca Juga: Agar Keuangan Sehat, Jangan Lakukan Hal Ini Pada Uang!
Namun tenang saja, usahamu semua akan terbayar bila kamu melakukannya dengan benar dan jangan berharap kamu bisa menjadi multi-miliuner hanya dalam beberapa tahun saja walaupun itu sebenarnya bisa saja.
Bagaimana menurutmu? Apakah artikel ini membantu? Tuliskan komentarmu pada kolom komentar di bawah ini!
terimakasih sangat menginspirasi, bagaimana dengan reksadana? apakah bisa dikatakan sebanding dengan saham?
Tulisannya sangat bagus. Sebenarnya investasi emas dan surat berharga lebih menguntungkan, tetapi emas untuk long term, dan surat berharga untuk dana mengenap. Saya sebenarnya tertarik dengan obligasi ST005 yang baru keluar, kupon hanya 8,1% selama 2 tahun, tetapi ya itu tadi dana mengendap.
Yang pasti, setelah saya bandingkan dan hitung ulang profit yang saya dapatkan antara emas, deposito, surat berharga, tabungan di bank, dan reksadana, saya lebih memilih reksadana.
Pendapat dan rumus itungan setiap orang beda-beda kan yah, ya… kembali lagi ke pribadi masing-masin
Di mana untuk berinvestasi yang jangka panjang? Untuk Reksadana apa di rekomendasikan
Tulisannya menginspirasi Mba … jadi makin semangat. Saat ini saya baru mulai belajar berinvestasi di igrow, beberapa diantaranya sudah mendapatkan bagi hasil. Sedang belajar seluk beluk saham & reksadana juga, semoga segera berani memulai berinvestasi saham.
Saya baru tau kalau investasi seperti saham, obligasi, reksadana biasa juga disebut dengan ‘aset kertas’