Menikmati Suasana Ala Pedesaan di Gubug Makan Mang Engking, Depok

Menikmati Suasana Ala Pedesaan di Gubug Makan Mang Engking, Depok – Apa yang terlintas dipikiran kamu ketika mendengar tempat makan yang diawali dengan nama gubug? Pasti dibayanganmu tempat makan itu sedikit ndeso dan lesehan.

Tebakanmu hampir sepenuhnya benar dan tidak hanya itu saja. Di Gubug Makan Mang Engking, kamu tidak hanya disuguhkan dengan suasana tempat makan ala gubug yang ndeso namun di sini juga kamu dikelilingi oleh kolam ikan yang di dalamnya terdapat ikan-ikan mas berenang bebas dan kamu juga bisa memberinya makan.

Baca Juga: Menyantap Jamuan di Warung NG, Nusa Penida

Ketika aku dan beberapa orang temanku berencana makan di sini, kita tidak bisa langsung go show dan berharap akan langsung mendapatkan tempat.

Bila kamu ingin makan, terlebih dahulu kamu harus memesan tempat ini setidaknya seminggu sebelum kamu makan. Namun itu hanya berlaku di akhir pekan ya. Luar biasa kan!

Gubug Makan Mang Engking, Depok

Kebetulan kami memang memilih Gubug Makan Mang Engking yang ada di komplek Universitas Indonesia dan ketika aku dan salah satu temanku melakukan reservasi seminggu sebelum rencana makan, sudah terlihat jelas dan nyata aneka mobil-mobil yang telah terparkir rapi di sepanjang pinggir jalan di dekat gubug tersebut. Tidak hanya mobil saja namun juga motor.

Mengagetkan memang, popularitas tempat ini seakan tidak ada tandingan. Dengan lokasi yang berada di dalam komplek sebuah universitas dan juga cukup jauh dari jalan raya maka sedikit membingungkan bila tempat ini selalu ramai dan kita harus melakukan reservasi dulu sebelum datang.

Cukup membuat kami berdecak kagum sih. Apalagi bila kamu ingin makan di akhir pekan maka lebih baik kamu sudah reservasi jauh-jauh hari sama seperti yang kami lakukan agar mendapat slot tempat.

Baca Juga: Menikmati Hidangan Sate Plecing Arjuna, Denpasar

Akhirnya kami pun tiba dan kembali mengkonfirmasi reservasi kami di meja kasir. Kami memang memilih gubug tersendiri dengan kapasitas 4 – 5 orang yang bermodel lesehan. Selain lesehan, di sini juga terdapat tempat duduk biasa layaknya tempat duduk dan meja makan keluarga jadi kita bisa memilih sesuai dengan keinginan kita.

Ketika kami tiba kami pun langsung memesan makanan kami karena saat itu memang sudah jam makan siang. Adapun menu yang kami pesan antara lain Ikan Gurame Bakar Kecap Cobek, Udang Bakar Madu Standar, Cumi Saus Padang, Sambal Kecap, dan Tumis Kangkung.

Sedangkan untuk minumannya, kami semua sepakat memilih Es Teh Manis. Tak lupa kami juga diberikan potongan buah sebagai pencuci mulut secara gratis.

Baca Juga: GUM: Department Store Paling Kece Seantero Moscow

Karena saya datang bersama beberapa teman maka kami memutuskan untuk makan tengah (sharing) agar bisa menikmati seluruh menu yang ada.

Menu yang menjadi andalan di gubug ini adalah Udang Bakar Madu dan begitu dicoba memang udangnya enak sekali. Sayang saat kami ingin memesan yang besar, yang tersisa hanya udang dengan ukuran standar.

Secara overall rasa makanan ini memang enak tapi tidak terlalu spesial, pengecualian untuk Udang Bakar Madunya. Bila berbicara soal harga, sebenarnya makan di sini cukup mahal dibandingkan dengan makan di tempat lain dengan pesanan yang sama.

Baca Juga: Pulau Sebuku Lampung Selatan: Menjelajahi Pulau Sebuku Besar dan Kecil

Namun karena konsep yang unik dan menyatu dengan alam maka tidak terasa rugi bila makan di sini.

Adapun harga per porsinya untuk Ikan Gurame Bakar Kecap Cobek Rp 80.000, Udang Bakar Madu Standar yang isinya 3 tusuk Rp 95.000, Cumi Saus Padang Rp 50.000, Nasi Bakul Kecil Rp 25.000, Tumis Kangkung Rp 16.000, Sambal Kecap Rp 6.500, dan Es Teh Manis per gelas Rp 8.000. Memang lumayan mahal ya dan semua harga belum termasuk pajak. Di samping itu porsinya juga biasa saja.

Baca Juga: Menikmati Sensasi Pedas di Penyetan Cok

Selain itu, batasan untuk makan hanya diberikan waktu 1,5 – 2 jam (toleransi keterlambatan hanya diberikan 30 menit).

Di luar dari itu akan dikenakan tambahan biaya sebesar 10% dari total biaya kotor pesanan kita dan juga kita wajib memberikan informasi bila kita ingin membatalkan reservasi. Semua makanan yang dijual adalah masakan khas Indonesia dan pastinya halal.

Soal pelayanan dapat dikatakan cukup lambat, mungkin karena ramainya pengunjung yang datang. Dan memang tempat ini sangat cocok untuk berkumpul bersama keluarga, perayaan ulang tahun, arisan, ataupun perayaan kelulusan wisuda.

Baca Juga: Pallubasa Serigala, Kuliner Makassar yang Terlalu Sayang untuk Dilewati

Bila kamu membawa serta anak kecil untuk makan di sini maka jangan bingung karena terdapat kolam ikan yang berisi ikan-ikan mas yang siap untuk diberi makan. Makanan ikan tersebut pun dapat dibeli di area kasir.

Kelebihan dan Kekurangan Gubug Makan Mang Engking Depok

Kelebihan Gubug Makan Mang Engking:
1. Udang Bakar Madu yang menjadi favorit
2. Suasana yang diusung dengan konsep pedesaan yang asri dilengkapi dengan kolam ikan
3. Cocok untuk tempat berkumpul bersama keluarga

Kekurangan Gubug Makan Mang Engking:
1. Biaya yang mahal dengan menu makanan sejenis di restoran lain
2. Tidak terdapat colokan listrik dan WiFi
3. Khusus di akhir pekan, kita harus melakukan reservasi minimal seminggu sebelumnya
4. Tidak diperbolehkan membawa makanan dan minuman dari luar
5. Maksimal waktu hanya diberi 2 jam, lebih dari itu akan dikenakan biaya tambahan sebesar 10% dari biaya kotor pesanan

Peta Lokasi Gubug Makan Mang Engking Depok

Waktu Beroperasi: pukul 10:00 WIB – pukul 21:00 WIB
Telepon: (021) 99569150

Dengan mengusung konsep pedesaan yang asri ditambah dengan adanya kolam ikan seakan membuat kita sedang tidak berada di kota besar.

So, bila kamu yang belum pernah mampir ke Gubug Makan Mang Engking maka tidak ada salahnya kamu mencoba datang ke gubug yang terdekat di daerahmu karena cabangnya tersebar di beberapa wilayah  seperti BSD, Bandung, Lembang, Cibubur, dan Jogjakarta. Tunggu apa lagi? 😋

Silahkan bantu share artikel ini dan jangan lupa like dan follow akun media sosialku (Facebook, Twitter, Instagram, dan Pinterest) ya. Selamat berkulineran!