10 Tips Wajib yang Perlu Diketahui Sebelum Plesiran ke Nusa Penida

Cara yang paling mudah dan murah untuk menjangkau Nusa Penida adalah melalui Pelabuhan Sanur. Ketika kamu sedang berada di Bali dan berencana untuk mengunjungi Nusa Penida maka ada baiknya kamu menginap terlebih dahulu atau sedang berada di area Sanur.

Baca Juga: Panduan Lengkap Berkunjung ke Moscow, Rusia

Di Pelabuhan Sanur, kamu akan menemukan begitu banyak kapal-kapal yang setiap jamnya mengantar para wisatawan menyeberang ke Nusa Penida ataupun Nusa Lembongan. Biaya tiket kapal cepat per orangnya sebesar Rp 100.000 dengan waktu tempuh sekitar 30 – 40 menit.

Selain Pelabuhan Sanur kamu juga bisa menjangkau Nusa Penida melalui Padang Bai, Pelabuhan Benoa, dan Nusa Lembongan sebagai alternatif.

Kondisi Pelabuhan Sanur tidak seperti pelabuhan pada umumnya. Kapal-kapal yang ada tidak merapat di sebuah dermaga melainkan diikat di sebuah kayu yang telah ditancapkan di atas pasir karena kapal harus berada sedikit lebih jauh dari bibir pantai agar bisa mengapung.

Kamu pun harus berjalan ke arah kapal dengan kaki yang sudah pasti basah ditambah bila ombak sedang tinggi maka pakaianmu pun bisa ikut basah. 

Baca Juga: Panduan Lengkap Mengurus Visa Rusia

Oleh karena itu kamu harus sudah siap dengan pakaian dan barang bawaan yang tidak merepotkan kamu nantinya. Pastikan kamu tidak salah kostum, dan sebisa mungkin bawalah hanya tas ransel dan tas selempang kecil selama kamu berada di sana. 

Bila kamu tidak memiliki tas anti air, bungkuslah tasmu dengan kantongan plastik terlebih dahulu bila kamu membawa perangkat elektronik yang berharga karena ombak menuju Nusa Penida sangat tinggi dan cipratan air laut tidak dapat terelakkan.

Ini penting, karena aku ingin berbagi pengalamanku ketika berkunjung ke Nusa Penida pada bulan Juni.

Saat aku dan beberapa temanku berada di atas kapal cepat dari Pelabuhan Sanur menuju Nusa Penida, mesin kapal kami sempat mati beberapa saat di tengah tingginya ombak-ombak yang sedang menderu. Kami tidak bisa menutupi kepanikan kami dan untungnya tak lama mesin berhasil dihidupkan kembali.

Baca Juga: Angel’s Billabong, Nusa Penida: Suguhan Alam yang Menakjubkan

Ketika kami tiba di Pelabuhan Toyapakeh yang ada di Nusa Penida kami pun menceritakan pengalaman kami kepada Bli yang menjadi tour guide kami dan dia pun membenarkan bahwa bulan Juni adalah bulan yang sebaiknya dihindari karena angin dari arah Australia sedang menerpa Indonesia khususnya Pulau Bali sehingga tak heran ombaknya begitu besar dan membuat mual.

Tidak hanya sampai di situ, kamu juga tidak akan menikmati perjalanan yang maksimal terutama bila kamu mengunjungi Angel’s Billabong. Untuk mengetahui cerita yang lebih lengkap, silahkan simak artikel di bawah ini.

Tidak bisa dipungkiri memang, Nusa Penida menyuguhkan begitu banyak keindahan alam yang berbeda-beda dan kamu mungkin akan bingung mau mengunjungi spot yang mana.

Spot-spot wisata di Nusa Penida dibagi dalam tiga wilayah yakni barat, selatan, dan timur. Kamu bisa membaca wilayah-wilayah tersebut pada artikel di bawah ini.

Baca Juga: Catatan Perjalanan ke Nusa Penida: The Golden Egg of Bali

Pastikan kamu sudah tahu akan ke spot mana agar waktu dan energimu teralokasikan dengan efisien. Setiap wilayah bisa memakan waktu seharian, jadi bila kamu memang ingin menjelajahi semua wilayah baik barat, selatan, dan timur maka kamu perlu menghabiskan tiga hari di sana karena ketiga wilayah memiliki kesulitan dan tantangan masing-masing.

Nusa Penida adalah nusa yang paling tertinggal diantara Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan dalam hal infrastruktur.

Baca Juga: Singgah di Pulau Sebesi, Lampung Selatan

Walaupun ukuran Nusa Penida tergolong yang paling besar dari semuanya namun faktanya nusa ini masih seperti hutan rawa dan sulit menjangkau satu tempat ke tempat lain.

ATM  sangat sulit ditemukan di sini dan kalau pun ada letaknya sangat jauh. Jadi, kamu sudah harus memperkirakan berapa uang tunai yang diperlukan selama berada di sana.

Ini hal yang wajib! Kamu harus bersama tour guide ketika berkelana di Nusa Penida. Nusa Penida ini bak pulau perawan yang lagi cantik-cantiknya dan seperti belum tersentuh.

Jalanan yang ada masih sangat jelek terutama di Nusa Penida bagian barat dan selatan. Kamu tidak bisa mengandalkan diri sendiri dengan hanya menyewa motor serta menggunakan GPS maka masalah selesai.

Baca Juga: Liburan Satu Hari ke Bandung, ke Mana Saja?

Perlu kamu ketahui juga bahwa signal telekomunikasi tidak kuat dan bahkan hampir tidak ada. Kalaupun ada di area terbuka, yang terdeteksi hanya signal Telkomsel dan itu pun hanya di beberapa spot dengan signal 3G yang lemah.

Demi keselamatan dan kenyamanan  perjalananmu ada baiknya kamu mencari tahu tentang tour guide serta paket yang mereka tawarkan selama di Nusa Penida.

Memilih hotel tempat menginap sangat bergantung pada wilayah mana kapal kamu akan mendarat apakah wilayah barat atau timur dan wilayah mana yang akan kamu jelajahi terlebih dahulu.

Bila kamu membeli tiket kapal yang mendarat ke arah barat maka kamu harus sudah memesan hotel di wilayah barat.

Saat aku ke sana bersama temanku, kami membeli tiket kapal yang akan mendarat di barat karena kami telah memesan hotel Coco Resort Penida yang berlokasi tidak terlalu jauh dari Pelabuhan Toyapakeh dengan jarak tempuk sekitar 15 menit dengan menggunakan sepeda motor, untuk lebih jelas soal hotel maka artikelnya dapat dibaca di bawah ini.

Baca juga: Coco Resort Penida, Tempatku “Berteduh” Selama Menjelajahi Nusa Penida

Hotel-hotel dengan fasilitas yang lumayan sangat jarang di pulau ini apalagi restoran. Sulit sekali! Bila ada juga jaraknya sangat jauh dan kamu perlu kendaraan untuk itu.

Karena alasan tersebut maka kamu perlu mencari hotel yang sudah menyediakan sarapan sekaligus memiliki restoran. Sehingga ketika makan malam kamu tidak perlu bingung harus ke mana.

Disamping itu, di lokasi setiap wisata juga hanya ada warung kecil yang menjual makanan seadanya seperti mie goreng, nasi goreng, dan minuman-minuman ringan saja.

Karena aku hanya menghabiskan waktu 2 hari satu malam di Nusa Penida maka aku hanya menjelajahi wilayah barat dan timur saja dan itupun tidak selesai semuanya.

Wilayah barat menjadi agenda pertama kami karena selain hotel juga berada di wilayah yang sama, spot-spot dari satu wisata ke wisata yang lain tidak begitu jauh.

Baca Juga: 6 Tips yang Perlu Kamu Baca Sebelum Menginjakkan Kaki di Nusa Lembongan

Walaupun wilayah ini lebih dekat namun jalanannya sangat jelek dan parah, karena itu lebih kondusif bila kamu menggunakan sepeda motor dengan ditemani tour guide.  

Di hari kedua kami menggunakan mobil karena jarak dari barat ke timur sangatlah jauh ditambah lagi hari itu kami harus check out dari hotel dan perlu tempat untuk menyimpan barang-barang kami karena sore harinya kami akan menyeberang ke Nusa Lembongan.

Pertimbangan kami bukan hanya soal jarak tempuh dan keamanan barang saja namun juga soal energi yang perlu kami simpan untuk penjelajahan berikutnya.

Spot-spot wisata yang ada di wilayah timur jauh lebih menguras energi dibandingkan barat karena kamu harus trekking jauh.

Selain itu jarak dari satu spot ke spot yang lain juga jauh sehingga sambil menuju spot lain kamu bisa istirahat di mobil selama perjalanan.

Jangan lupa untuk membawa perlengkapan traveling-mu seperti topi, sendal jepit/sendal gunung, sunblock, kacamata UV, dan hoodie/pasminah karena angin di pulau ini begitu kencang dan matahari begitu terik.

Baca Juga: Catatan Perjalanan ke Rusia: Negeri Beruang Putih

Mengingat ini adalah perjalanan alam maka sebisa mungkin kamu juga mempersiapkan baju ganti bila menuju spot wisata agar kamu terhindar dari gangguan seperti masuk angin akibat keringat yang kering di badan ataupun baju basah akibat bermain di pantai.

Kondisi fisik kamu sangat diuji di sini maka pastikan kamu dalam kondisi yang prima. Kamu akan banyak melakukan trekking yang menguras tenaga khususnya di wilayah timur.

Bawalah obat-obatan pribadi dan juga vitamin serta hindari spot-spot yang kamu rasa agak mustahil untuk dijangkau dan jangan memaksakan diri.

Baca Juga: 4 Informasi Penting Sebelum Berkunjung ke Nusa Ceningan

Sekian tips yang bisa aku bagikan kepada teman-teman yang akan atau berencana mengunjungi Nusa Penida, semoga tips tersebut cukup jelas dan bermanfaat.

Silahkan bantu share artikel ini dan jangan lupa like dan follow akun media sosialku (Facebook, Twitter, Instagram, dan Pinterest) ya. Selamat berlibur! 😆