Angel’s Billabong, Nusa Penida: Suguhan Alam yang Menakjubkan – Dari sekian banyak atraksi menarik di Pulau Dewata Bali, khususnya di Nusa Penida, siapa di antara kalian yang belum mengenal Angel’s Billabong?
Angel’s Billabong memang kerap masuk ke dalam daftar rekomendasi bagi siapapun yang berlibur ke Bali khususnya bila menyeberang ke Pulau Nusa Penida.
Memang, meski harus menyeberang ke Nusa Penida untuk mengunjungi Angel’s Billabong, yang pasti kamu tidak akan menyesal harus ‘bersusah payah’ untuk bisa menikmati suguhan alam yang menakjubkan ketika berada di sana.
Baca Juga: Catatan Perjalanan ke Nusa Penida: The Golden Egg of Bali
Dalam artikel kali ini, izinkanlah aku untuk menceritakan catatan perjalananku saat mengunjungi Angel’s Billabong.
Semoga setelah membaca catatan perjalananku, kamu yang belum pernah mengunjunginya bisa menjadikan tempat wisata ‘surgawi’ yang satu ini menjadi bagian dari destinasi wisatamu berikutnya.
Catatan Perjalanan Menikmati Keindahan Surgawi di Angel’s Billabong, Nusa Penida, Bali
Lokasi Angel’s Billabong ini bertetangga dengan Broken Beach jadi ibarat kiasan sekali mendayung 2 pulau terlampaui, dan itu terjadi di sini.
Dari Broken Beach kita hanya perlu trekking sekitar 5 – 7 menit dan jalanan pun tidak terlalu sulit. Namun, kamu hanya perlu hati-hati karena trek yang jelek dan banyak batu karang. Jadi memang untuk bisa tiba di lokasi ini, kamu harus melewati Broken Beach terlebih dahulu.
Baca Juga: 10 Tips Wajib yang Perlu Diketahui Sebelum Plesiran ke Nusa Penida, Bali
Begitu kamu tiba di lokasi kamu akan takjub dengan keindahan kolam ini. Ini merupakan natural infinity pool di mana kolam ini merupakan kolam alami tempat air sungai yang bermuara sebelum berakhir di lautan.
Air di kolam alami ini juga sangat jernih dan kamu bisa berenang di bawah sana. Hanya saja, kami kurang beruntung ketika datang ke sini karena angin timur dari Australia sedang menerpa Pulau Bali sehingga ombaknya sangat tinggi dan kita pun tidak diperbolehkan turun dan berenang ke bawah, khawatir bisa ketarik ke laut sehingga dapat mengancam keselamatan.
Kami sedikit kecewa, sih, karena sudah membawa persiapan baju renang lengkap dengan baju ganti. Di bayangan kami, nanti bisa berenang di kolam indah tersebut sambil sunbathing bahkan tadinya temanku ingin membawa pelampung pink flamingo miliknya dari Jakarta.
Baca Juga: Menjelajah Saint Petersburg, Rusia: Window to the West & Venice of the North
Harapan itu pupus, namun cukup puaslah melihat keindahan kolam dan melihat ombak-ombak laut menghantam bebatuan di sekitarnya. Kami pun tidak menyia-nyiakan waktu untuk sekedar berfoto sambil menunggu ombak berhenti sejenak agar tekstur batu karang di kolam itu terlihat dengan jelas.
Kamu bisa sunbathing di atas batu karang dan kamu akan puas mendengar deru ombak menghantam batu karang di sekitar infinity pool ini. Rasanya damai sekali 🤩
Bila kamu memiliki banyak waktu, kamu bisa hanya sekedar duduk di atas batu karang sambil menatap ombak-ombak dan mengagumi keindahan laut dan kolam ini sambil bersyukur akan alam ciptaan Tuhan yang begitu indah.
Baca Juga: Berkunjung dan Mengeksplor Museum Negeri Bengkulu
Angel’s Billabong ini disebut-sebut sebagai primadona di antara spot-spot yang ada di Nusa Penida. Dan rasanya aku setuju dengan pernyataan tersebut!
Di area ini, kamu akan melihat batas aman yang dipasang untuk menghindari adanya kejadian-kejadian tak diinginkan. Dilarang keras bagi para turis untuk melewati batas aman karena kamu bisa ketarik ke laut. Batas aman ini adalah batas di mana ombak yang tinggi hanya bisa menjangkau sampai di batas itu saja.
Baca Juga: 17 Destinasi Menarik yang Membuatmu Ingin Segera Berkunjung ke Nusa Penida, Bali
Info dari tour guides kami, ketika bulan purnama dan bulan Juni, ombak dapat mencapai daratan hingga sekitar 100 meter dari tepi Angel’s Billabong ini. Luar biasa ya! Saat kami ke sana, kami bisa melihat rendaman air di dalam lubang-lubang batu karang yang ada di sana akibat tingginya ombak.
Maka klo pun kamu ingin ke sini, pastikan bahwa ombak tidak melewati batas aman agar kamu bisa berfoto-foto walaupun butuh kesabaran untuk menunggu air laut tidak masuk ke kolam ini dan melihat dengan jelas tekstur batu karang yang ada di dalam kolam tersebut.
Sehabis dari Angel’s Billabong, kami pun melanjutkan perjalanan kami ke Kelingking Beach. Namun sebelum itu, karena aku dan salah satu temanku sudah kebelet pipis dan toilet pun tidak ada maka tour guides kami menghimbau agar buang air kecil di balik pohon-pohon yang ada di dekat lokasi saja 😣
Tapi jangan lupa minta ijin dulu agar tidak ada yang “marah” pada kami karena perjalanan yang akan kami tempuh masih sangat panjang dan jauh.
Kelebihan dan Kekurangan Angel’s Billabong, Nusa Penida, Bali
Kelebihan Angel’s Billabong:
- Natural infinity pool yang menakjubkan
- Ketika ombak tidak tinggi, kolam ini bisa digunakan untuk tempat berenang dan berendam
- Kolam yang bersih dengan tektur batuan karang yang indah
Kekurangan Angel’s Billabong:
- Potensi pariwisata yang masih perlu dikembangkan
- Track yang masih jelek
- Signal provider telekomunikasi yang jelek
- Tidak ada toilet umum
Rute Perjalananku Mengelilingi Nusa Penida Bagian Barat – Hari Pertama
(Note: klik dot/pinpoint pada peta di atas untuk melihat detil masing-masing lokasi)
Broken Beach (Pasih Uug) → Angel’s Billabong → Kelingking Beach → Pohon Cinta → Paluang Cliff → Crystal Bay
Perjalanan dan pengalamanku selama menjelajahi Angel’s Billabong di Nusa Penida, Bali tentu tidak akan lengkap bila tidak kubagikan kepada kamu semua.
Baca Juga: 5 Tips Liburan Bersama Orangtua Supaya Nyaman dan Menyenangkan
Harapanku, semoga tulisan ini bisa menginspirasi dan membuatmu mendapatkan informasi yang cukup bila hendak menjelajahinya. Semoga bermanfaat dan happy traveling! 😁
Silahkan bantu share artikel ini dan jangan lupa like dan follow akun media sosialku (Facebook, Twitter, Instagram, dan Pinterest) ya.
Terima kasih sudah meperkenalkan objek wisata di nusa penida min
Sangat menarik informasi mengenai angel’s billabong
Terima kasih kembali Bli atas komentar positifnya 🙂
kalau boleh tau, harga masuknya berapa ya? Trs medannya itu bisa dilewati hanya dengan sandal atau agak susah sehingga harus menggunakan sepatu?
Halo,
Biaya masuk ke Angel’s Billabong saat itu hanya dikenakan untuk membayar biaya parkir kendaraan aja kok, motor Rp 5.000 per unit (2017).
Lebih disarankan sendal trekking seperti sendal gunung aja, kalo pake sepatu nanti basah kena air laut.
Ayo yg mau tour ke nusa penida bisa mengunjungi angel billabong. Tapi jangan lupa diamond beach sama kelingking