10 Objek Gratis yang Bisa Dinikmati di Red Square, Moscow

St. Basil’s Cathedral merupakan simbol kota Moscow. Berlokasi sangat dekat dengan Moscow Kremlin, St. Basil’s Cathedral merupakan objek di Red Square yang paling banyak diburu para turis dunia untuk berfoto lho! Tidak heran bila area gereja ini selalu dipadati oleh pengunjung.

Baca Juga: Alasan Berkunjung ke Moscow, Rusia

Keindahan gereja ini sudah bisa kamu nikmati dari luar secara gratis. Meskipun begitu, bagi kamu yang penasaran dengan interior dan desain gereja serta cerita sejarah tentang gereja ini maka kamu juga bisa melakukannya dengan membayar tiket masuk sebesar 700 rubel.

Nah, cerita lengkap tentang St. Basil’s Cathedral dapat kamu baca pada artikel terpisah ya!

Objek gratis berikutnya yang bisa kamu nikmati dari luar adalah The Moscow Kremlin. Sebenarnya, bila kamu punya banyak waktu luang dan senang dengan sejarah maka aku menyarankan kamu untuk masuk ke dalam Kremlin ini karena banyak sekali objek-objek menarik lainnya yang bisa kamu temukan di dalam sana.

Kremlin sendiri berarti benteng sehingga tidak heran di balik setiap Kremlin ada berbagai macam bangunan yang dilindungi termasuk istana bekas para tsar (kaisar) Rusia zaman dulu.

Baca Juga: Panduan Lengkap Mengurus Visa Rusia

Nah di Rusia, Kremlin itu tidak hanya bisa kamu temukan di Moscow saja namun juga di beberapa kota lainnya seperti Novgorod Kremlin (The Children’s Kremlin) di Velikiy Novgorod, The Tula Kremlin yang menjadi saingan dari Moscow Kremlin, Zaraysk Kremlin (The Smallest Kremlin), Kolomna Kremlin (Prison for A False Tsarina), Tobolsk Kremlin (Siberian Exile), Kazan Kremlin (An Attraction for Treasure Hunters), Pskov Kremlin (A Sign from Heaven), Nizhny Novgorod Kremlin (A Woman’s Stronghold), dan Astrakhan Kremlin (Leaning Bell Tower Redressed). Cerita selengkapnya tentang Moscow Kremlin ini akan aku bahas di artikel terpisah!

Salah satu akses menuju Red Square adalah melalui The Iberian Gate and Chapel atau yang disebut juga dengan The Resurrection Gate. Setiap kali kamu melewati gerbang ini maka kamu akan mendengar musik seperti doa atau nyanyian-nyanyian gereja karena memang terdapat chapel kecil di dalam gerbang ini sepertinya namanya!

Baca Juga: Tempat Belanja Murah di Moscow, Rusia

Uniknya lagi, ketika kamu melalui gerbang ini maka kamu akan menemukan sebuah piringan berwarna perunggu yang diberi nama zero kilometer of Russia yang menandai dimulainya seluruh perjalanan negara Rusia.

Bila kamu perhatikan dengan seksama maka di sekitar piringan ini akan banyak penduduk Moscow (Muscovites) dan para turis yang melemparkan koin dan membuat sebuah permohonan.

Baca Juga: Indahnya Pulau Umang-umang di Lampung Selatan

Konon katanya bila koin yang kamu lempar tepat jatuh di tengah piringan tersebut maka permohonan kamu akan dikabulkan! Sayang banget kemaren enggak sempat lempar koin haha.

Objek menarik lainnya yang bisa kamu nikmati secara gratis dan sangat ramai dikunjungi para pengunjung di Red Square adalah Mausoleum of Lenin atau makam Lenin. Di sini kamu bisa melihat tubuh Lenin yang telah wafat sejak tahun 1924 di usia 53 tahun diawetkan!

Baca Juga: Kepincut Kerennya House of Sampoerna, Surabaya

Siapa sih Lenin? Nah Lenin atau yang bernama lengkap Vladimir Ilych Lenin merupakan mantan pemimpin Uni Soviet dan juga pemimpin Revolusi Bolshevik yang dengan sukses mengubah dunia dengan paham komunismenya namun sangat dicintai bangsanya.

Awalnya almarhum ingin dirinya dimakamkan di Saint Petersburg berdekatan dengan makam ibunya namun Stalin mantan Presiden Uni Soviet meminta agar jenazah Lenin diawetkan saja!

Baca Juga: 5 Most Romantic Destinations in Eastern Europe

Konon, pemerintah Rusia saat itu mendapatkan lebih dari 10.000 telegram yang meminta agar jenazah Lenin dapat dilihat oleh publik tak berapa lama setelah Lenin wafat. Dan dalam kurun waktu 6 minggu sejak kematiannya lebih dari 100.000 pengunjung datang ke makam Lenin untuk memberikan penghormatan.

Sebelum masuk ke Mausoleum of Lenin kamu harus melalui Kremlin Wall Necropolis dimana kamu akan melihat beberapa monumen dari para militer dan beberapa mantan presiden Uni Soviet seperti Stalin, Chernenko, Brezhnev, dan juga beberapa selebriti ternama Rusia dan atronot Rusia bernama Yuri Gagarin dimakamkan.

Baca Juga: Panduan Lengkap Berkunjung ke Moscow, Rusia

Kamu dapat mengunjungi Mausoleum of Lenin pada hari Selasa, Rabu, Kamis, dan Sabtu mulai dari pukul 10:00 hingga pukul 13:00 (makam ini tutup untuk umum saat hari besar Rusia).

Ketika kamu diijinkan masuk maka kamu harus mengikuti antrian dan peraturan yang ada seperti dilarang mengambil foto dengan media apapun, dilarang menggunakan topi dan sunglasses, dan dilarang berisik!

GUM Department Store merupakan salah satu objek yang mencuri perhatian di Red Square karena ukurannya yang sangat luas dan desainnya yang mewah. GUM merupakan pusat perbelanjaan paling lengkap dan paling mewah di Moscow. Kamu bisa membaca cerita lengkap tentang GUM Department Store di artikelku yang terpisah!

Salah satu objek mencolok yang juga merupakan museum tua yang dapat kamu temukan di Red Square bernama The State Museum of History atau Museum Sejarah Negara Rusia yang dibangun antara tahun 1875 dan 1881. Museum ini konon katanya diresmikan langsung oleh Tsar (Kaisar) Alexander III dan berada persis di sebelah The Iberian Gate and Chapel.

Saat aku mampir di musim gugur yang dingin, terbentang banyak sekali bunga berwarna warni nan indah di area museum ini yang menjadikan suasana semakin semarak dan mengundang semakin banyak pengunjung ke sini.

Baca Juga: Menjelajah Moscow, Rusia: The City of Domes

Kamu bisa melihat warna bangunan merah yang tidak biasa dipadu dengan patung Marshal Zhukov yang sedang menunggang kuda terletak persis di depan museum yang menjadikan pemandangan semakin menakjubkan!

Bila kamu ingin masuk dan ingin belajar lebih dalam tentang sejarah Rusia maka museum ini buka dari Senin hingga Minggu pukul 10:00 hingga 21:00 dengan biaya masuk sebesar 500 rubel.

Museum lainnya yang mencuri perhatian di Red Square bernama The Museum of the Patriotic War of 1812 (The War Against Napoleon) yang berwarna orange kecoklatan yang juga berada persis di sebelah The Iberian Gate and Chapel dan dikelola bersamaan dengan The State Museum of History.

Waktu berkunjung sama persis seperti The State Museum of History yakni dari Senin hingga Minggu dari pukul 10:00 – 21:00 dengan tiket masuk sebesar 350 rubel.

Ketika kamu berada di area St. Basil’s Cathedral maka kamu akan menemukan sebuah monumen yang terdiri dari dua patung berwarna perunggu berdiri di sebuah taman kecil yang dimana patung-patung tersebut didirikan demi menghormati Dmitri Pozharsky dan Kuzma Minin.

Baca Juga: Rehat Sejenak di Pokrovskie Vorota Hostel, Moscow

Kedua sosok ini merupakan para pejuang yang berhasil mengumpulkan para relawan dan militer Rusia untuk bersatu melawah Pejajahan Polandia di tahun pemberonakan antara 1598 dan 1613.

Jadi, monumen ini menjadi salah satu “tambahan” keindahan St. Basil’s Cathedral yang selama ini kamu lihat di internet.

Cathedral of Our Lady of Kazan berada tidak jauh dari The Iberian Gate and Chapel yang dipenuhi dengan cat warna warni. Gereja ini merupakan Gereja Orthodox Rusia yang telah berdiri sejak tahun 1625 dan masih aktif hingga kini.

Baca Juga: Oleh-oleh Khas Rusia yang Wajib Dibawa Pulang ke Tanah Air

Bangunan ini bukanlah bangunan asli karena saat Stalin, salah satu mantan Presiden Uni Soviet yang menganut paham komunisme menjabat di tahun 1936, menghancurkan gereja ini.

Namun, setelah era komunisme Uni Soviet runtuh dan Rusia kembali menjadi negara yang independen, Cathedral of Our Lady of Kazan menjadi salah satu gereja pertama yang dibangun kembali antara tahun 1990 – 1993.

Baca Juga: 12 Alasan Mengunjungi Resorts World Genting, Malaysia

Bila kamu tertarik masuk ke dalam maka gereja ini dibuka untuk umum setiap hari mulai dari pukul 08:00 hingga pukul 20:00. Dimohon jaga kesopanan dan bagi para wanita yang ingin masuk maka diharapkan menggunakan tutup kepala seperti kerudung atau selendang sebagai tanda rasa hormat.

Objek gratis lainnya yang bisa kamu nikmati adalah Alexander Garden yang posisinya berdekatan dengan The State Museum of History. Setelah mengelilingi Red Square yang begitu luas, banyak turis dan juga Muscovites menghabiskan waktu mereka untuk rehat sejenak di taman indah ini.

Baca Juga: Pesona Pura Chin Swee Caves di Genting Highlands yang Membuat Betah

Kamu bisa membaca buku, memberi makan burung merpati yang terbang bebas, atau hanya sekedar menikmati udara sore yang sejuk dan memandang keindahan Red Square dapat kamu lakukan di taman ini.

Oleh karena itu jangan lupa meluangkan waktu sejenak mampir ke Alexander Garden ketika berada di Red Square ya!

Nah, itulah 10 objek gratis dan menarik yang bisa kamu nikmati di Red Square, Moscow. Cerita perjalananku selama di Rusia masih banyak lho! Oleh karena itu nantikan artikel-artikel menarik lainnya ya!

Dukung blog ini dengan bantu share artikel ini dan jangan lupa like dan follow akun media sosialku (Facebook, Twitter, Instagram, dan Pinterest) ya. Selamat berlibur! 😁