Asiknya Nongkrong di Barleu Coffee & Light Meals dan Whyribs, Bandung – Menikmati libur Lebaran tahun 2017 yang panjang ini, aku bersama keluarga menghabiskan waktu di Bandung.
Bosan di rumah dan keluarga pun harus menghadiri acara maka aku dan adikku memutuskan untuk nongkrong di luar. Dari rumah yang berlokasi di Buah Batu kami pun berangkat dengan niat ingin nongkrong di sekitaran Dago.
Baca Juga: GUM: Department Store Paling Kece Seantero Moscow
Berangkat sore hari dengan menggunakan sepeda motor tiba-tiba di perjalanan hujan pun turun membasahi. Tidak mungkin kami meneruskan perjalanan ke Dago dalam kondisi hujan yang semakin deras.
Setelah melewati jalanan Supratman menuju Gedung Sate, kami melihat kafe ini di seberang kanan jalan. Tanpa pikir panjang kami pun langsung memarkirkan motor sembari berteduh karena baju kami sudah basah.
Baca Juga: Menikmati Sedapnya Hidangan Bubbles and Bites, Genting Highlands
Ternyata satu bangunan ini bukan hanya digunakan sebagai tempat makan namun juga menjadi tempat menjual barang-barang dan ada barber shop-nya juga!
Karena sudah kehujanan dan kedinginan, aku dan adikku memesan Hot Lemon Tea. Per gelas Hot Lemon Tea dikenai harga sebesar Rp 20.000 dan kami pun memesan dua gelas.
Baca Juga: Mengunjungi Sacred Monkey Forest Sanctuary di Ubud, Bali
Di Barleu Coffee ini tidak ada makanan berat yang dijual. Makanan dengan kategori ‘paling berat’ hanyalah Mie Yamin dengan pilihan rasa asin atau manis.
Karena sudah lapar dan memang dari rumah sengaja tidak makan, aku pun memesan Mie Yamin Asin semangkuk yang dikenai harga sebesar Rp 30.000 per porsinya.
Ketika aku mencuci tangan di wastafel dalam bagunan ini, aku melihat satu tempat yang menjual Iga Bakar. Pantas saja aku heran dan bertanya-tanya dari tadi Iga Bakar itu berasal dari mana.
Baca Juga: Sampai Surabaya Langsung Disambut Lontong Balap Pak Gendut
Ternyata Iga Bakar itu dijual di dalam bangunan dengan nama Whyribs. Ketika salah satu waiter mengantar makanan ke pelanggan lain aku pun ikut memesannya juga.
Aku terlebih dulu bertanya apa saja menu favorit di tempat ini. Dan mereka mengatakan bahwa Backribs 2 Bones merupakan salah satu menu andalan di restorannya.
Baca Juga: Menjelajahi Mangrove Forest Nusa Lembongan, Bali
Karena itu aku pun memesan menu tersebut dengan mengganti french fries menjadi mashed potato saja. Pilihan sausnya antara lain BBQ dan asam manis. Tadinya aku hendak memilih saus BBQ namun sayang sekali sausnya sudah habis, jadinya pesan yang saus asam manis deh.
Setelah pesanan kami datang, kami pun tidak menunggu lama untuk melahap makanan kami. Di luar cuacanya dingin dan hujan, jadi apalagi yang diinginkan selain makanan dan minuman yang hangat? 😀
Hot Lemon Tea itu ditempatkan di dalam sebuah teko kecil ditemani gelas yang sangat mini bak gelas anak kecil tapi bentuknya sungguh unik.
Baca Juga: Serunya Bermain di Pantai Dream Beach, Nusa Lembongan, Bali
Sebagai pecinta lemon, rasa Hot Lemon Tea ini cukup oke karena rasa lemonnya benar-benar terasa walaupun tidak ada potongan lemon di dalamnya.
Untuk Mie Yamin Asin, aku kurang merekomendasikannya karena rasanya menurutku biasa saja. Mie-nya pun kering sekali dan bumbu asin yang disediakan tidak cukup untuk melumuri semua mie yang ada.
Nah, untuk Backribs 2 Bones-nya aku suka. Rasanya enak dan bumbunya begitu menyerap. Walaupun porsi mashed potato-nya tidak terlalu banyak namun cukup mengenyangkan perut.
Baca Juga: Menatap Lautan di Devil’s Tears, Nusa Lembongan, Bali
Terdapat pula tumis buncis yang kemudian menjadikan makanan ini makin seimbang lengkap dengan sayur. Untuk satu porsi Backribs 2 Bones dikenai harga sebesar Rp 59.000. Cukup worth it menurutku karena dagingnya empuk dan potongannya pun cukup besar.
Setelah menyelesaikan makan malam, kami pun menambah pesanan minuman yakni Wedang Secang dengan harga per gelasnya Rp 20.000. Oh iya, pelayanan di sini agak lambat karena memang tamu baru selalu datang.
Baca Juga: Catatan Perjalanan Menjelajahi Nusa Ceningan, Bali
Bisa dikatakan tempat ini ramai pengunjung. Saat aku memesan 2 gelas Wedang Secang, minuman yang dikeluarkan baru satu saja karena gelas-nya tidak tersedia alias dipakai semua.
Wedang Secang disini merupakan salah satu minuman favorit di Barleu Coffee. Tak heran ketika mau memesan dua, si empunya cafe malah kekurangan gelas. Jadi mau tidak mau harus menunggu dulu hingga gelas available baru yang satunya dibuatkan.
Aku dan adikku menghabiskan waktu yang cukup lama di sini sembari mengobrol dan menunggu hujan reda. Tak nikmat bila wedang tersebut dinikmati tanpa adanya cemilan.
Kami pun memesan Pisang Goreng Keju yang berisi 3 potong pisang goreng dengan harga per porsinya sebesar Rp 15.000.
Akhirnya Wedang Secang yang satunya pun sudah siap. Di udara yang dingin dan hangatnya wedang menjadikan perut hangat dan terhindar dari kembung.
Bila kamu ingin mencari tempat nongkrong, Barleu Coffee ini bisa menjadi salah satu alternatif yang layak untuk dituju. Tempatnya memang tidak terlalu besar dan antara area smoking dengan area non-smoking dipisahkan.
Di ruko ini terlihat bahwa rezeki itu memang harus dibagi-bagi. Bila ingin memesan makanan berat kamu bisa pesan Iga Bakar atau menu lainnya di Whyribs dan memang di menu Whyribs ini tidak ada pilihan minuman sama sekali.
Baca Juga: Asiknya Bermain di Mushroom Bay, Nusa Lembongan, Bali
Sedangkan bila kamu hanya ingin cemilan atau memesan minuman kamu bisa mendapatkannya di Barleu Coffee & Light Meals. Sungguh kerja sama yang baik ya!
Dan sekedar informasi, koneksi Wi-Fi di Barleu Coffee & Light Meals terhitung kencang. Di sudut dekat sofa kami juga terdapat colokan yang banyak. Well, memang tempat ini sangat cocok untuk duduk berlama-lama atau sekedar nongkrong bersama teman-teman maupun keluarga. Tapi kamu harus pesan ya 😁
Baca Juga: Catatan Perjalanan ke Rusia: Negeri Beruang Putih
Di Barleu, closing order sudah dilakukan sejak pukul 21:30 WIB. Jadi jangan kaget bila di jam tersebut kamu sudah diberikan bill oleh para waiters-nya bila tidak ada pesanan tambahan.
Tapi bukan berarti kamu harus beranjak pergi karena kamu masih bisa duduk kok di tempat itu. Jadi, selamat mencoba ya!
Kelebihan dan Kekurangan Barleu Coffee & Light Meals dan Whyribs Bandung
Kelebihan Barleu Coffee & Light Meals dan Whyribs Bandung:
- Harga terjangkau
- Wi-Fi cepat
- Tempat nyaman
- Pelayanan ramah
Kekurangan Barleu Coffee & Light Meals dan Whyribs Bandung:
- Pelayanan cukup lambat
Peta Lokasi Barleu Coffee & Light Meals dan Whyribs Bandung
Baca Juga Catatan Perjalananku Lainnya:
- Batu Caves, Salah Satu Wisata Wajib di Malaysia
- Catatan Perjalanan ke Nusa Penida: The Golden Egg of Bali
- Kelingking Beach, Nusa Penida: Pesona Keindahan Tak Terlupakan
- Mengunjungi Broken Beach (Pasih Uug) di Nusa Penida
- Angel’s Billabong, Nusa Penida: Suguhan Alam yang Menakjubkan
- ‘Bertengger’ di Pohon Cinta Sembari Menikmati Alam Nusa Penida yang Mengagumkan
- Indahnya Paluang Cliff di Nusa Penida, Bali: Pemandangan Luar Biasa dari Ketinggian
- Pantai Crystal Bay di Nusa Penida, Bali: Menyimpan Keindahan Alam yang Mengagumkan
- Coco Resort Penida, Tempatku ‘Berteduh’ Selama Menjelajahi Nusa Penida
- Menyambangi Hotel Puri Maharani Boutique and Spa, Sanur, Bali
- Mengagumi Keindahan Alam Pulau Seribu Nusa Penida, Raja Ampat Ala Bali
- Atuh Beach Nusa Penida, Salah Satu Pantai Kebanggaan Bali
- Menyantap Jamuan di Warung NG, Nusa Penida, Bali
- Asiknya Nongkrong di Gusto Gelato & Caffe, Kerobokan, Bali
- Menikmati Hidangan Sate Plecing Arjuna di Denpasar, Bali
- Bukit Teletubbies Nusa Penida, Menyuguhkan Panorama yang Mengagumkan
- Meriahnya Suasana di Motel Mexicola, Kerobokan, Seminyak, Bali
- Raja Lima Nusa Penida yang Tak Kalah Indah dari Raja Ampat
- Pelabuhan Toyapakeh Nusa Penida, Bali: Menjadi ‘Perantara’ dalam Penjelajahanku
- Nyamannya The Cozy Villas Lembongan di Nusa Lembongan, Bali